JAMBI – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) Mendalo, Agustia Gafar dan Azril Habibie mendapat tindakan kekerasan berupa pemukulan oleh oknum diduga sopir Wakil Rektor III Unja.
Aksi kekerasan ini pun terekam jelas dalam video pendek 12 detik, terduga pelaku dengan tak selempang bercelan Jeans turun darai Mobnas Plat merah mengejar korban dan mengayunkan tangan ke korban.
Kemudian di vedio 32 detik Pelaku Y tampak juga berupaya mengambil sesuatu benda (seperti potongan kayu) namun berhasil dihalangi oleh satpam dan mahasiswa lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi didapat peristiwa pemukulan terjadi saat mahasiswa melakukan demonstrasi menolak intervensi birokrasi di dalam melaksanakan demokrasi kampus Universitas Jambi, Jumat (19/11/21).
Agustia Gafar selaku Korlap aksi sekaligus korban pemukulan dikepada wartawan mengatakan sangat menyayangkan tindakan premanisme yang dilakukan oknum berinisial AY. Apalagi kata dia kejadian itu terjadi di dalam lingkungan kampus.
“Kita sangat sayangkan sekali, cara cara seperti ini. Kampus sejatinya menjadi wadah diskusi mencari solusi bukan ajang premanisme,” katanya Agustia.
Buntut insiden kekerasan ini Agustia Gafar meminta MendikbudRistek Nadim Makarim untuk memeriksa Rektor UNJA atas kejadian itu.
Selain masalah itu proses intervensi mahasiswa yang dilakukan rektor juga menjadi hal yang harus di evaluasi mentri.
“Kita minta mentri segera menindaklajuti kejadian ini. Karena ini sudah sangat tidak relevan hingga premanisme,” tutur Agustia.
Tak hanya itu kausus pemukulan ini juga dilaporkan ke Polda Jambi.(*)