Menteri PUPR dan Gita Wirjawan Diskusikan Kota Berkelanjutan di Hari Habitat Dunia

- Redaksi

Sabtu, 4 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gita Wirjawan Diskusikan Kota Berkelanjutan di Hari Habitat Dunia.[ FOTO : Tim Media Kastara Indonesia]

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gita Wirjawan Diskusikan Kota Berkelanjutan di Hari Habitat Dunia.[ FOTO : Tim Media Kastara Indonesia]

Bincang Seru Tentang Kota (Biskota)

Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun ini mengambil tema nasional “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”. Tema ini bertujuan untuk mengingat besarnya kontribusi kota terhadap perekonomian nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara disemarakkan dengan talkshow bertajuk Bincang Seru tentang Kota (Biskota) yang mengangkat tema “Ekonomi Kota Tangguh”. Talkshow ini menghadirkan narasumber entrepreneur Gita Wirjawan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti.

Dalam paparannya, Gita Wirjawan mengungkapkan keterkaitan pendidikan berkualitas yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat yang sadar pentingnya keberlanjutan lingkungan perkotaan. “Kota tangguh ini harus kental dengan pengadaan SDM yang luar biasa, juga SDM yang punya mindset, needs, dan ability yang ini harus nyambung dengan kepentingan kita menyelaraskan hati kita, jiwa kita, dan perilaku kita, dengan planet kita,” papar Gita.

Menurut Gita, narasi sustainability dan carbon neutrality seperti yang ingin dicapai Indonesia di tahun 2050, gaungnya belum sampai 15-20% dari populasi dunia. Narasinya baru menyentuh perhatian masyarakat modern atau yang hidup di negara modern. “Sedangkan 80-85% populasi yang ada di planet kita ini, berpikir gimana naruh makanan di atas meja, peduli amat itu dari batu bara atau apa. Yang penting itu masuk di daya beli mereka. Jadi gimana kita bisa merekonsiliasi narasi perkembangan atau pengembangan dengan narasi sustainabilty,” urai Gita.

Gita memaparkan bahwa skor PISA (Program for International Student Assessment) Indonesia masih kurang menggembirakan. PISA adalah studi internasional yang mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca, matematika, dan sains, untuk membandingkan kinerja pendidikan antara negara-negara.

Di Asia Tenggara, hanya ada 2 negara yang skor PISA-nya di atas rata-rata, yaitu Singapura dan Vietnam. Skor rata-rata dunia adalah 480. Sementara Indonesia saat ini berada di rangking 71 di dunia. Ranking 1 dengan skor PISA tertinggi ditempati Tiongkok, Singapura nomor 2, dan Vietnam sebentar lagi akan masuk ke lima besar.

“Untuk membuahkan kota tangguh ke depan. Kita harus sepakat mengenai penyikapan human capital kita. Kalau kita tidak menyikapi ini, sulit untuk kita mengaktualisasikan mimpi untuk membuahkan kota tangguh,” pungkas Gita.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Anton

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Tim Media Kastara Indonesia

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Berita ini 90 kali dibaca
Dapatkan update berita tentang PPPK dan CPNS di Linatstungkal.com…..!!! Anda harus install aplikasi Lintastungkal.com terlebih dulu di ponsel melalui Play Store atau di halaman bawah web lintastungkal.

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Berita Terbaru