AHY memaknai peringatan 77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk merawat persatuan, demokrasi, dan kebangkitan ekonomi.
AHY menegaskan, Indonesia adalah negara besar. Negara ini, lanjutnya, bukan lahir dari pemberian kolonial. Negara ini dibangun di atas pemikiran-pemikiran besar dan langkah-langkah besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Negara ini juga telah melalui sejarah panjang. Meski diguncang oleh berbagai macam pergolakan hingga benturan ideologi, baik yang kanan maupun kiri, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Indonesia tetap tak tergoyahkan. Indonesia lahir dan tetap mampu berdiri tegak karena komitmen kita untuk merawat persatuan bangsa,” kata alumni Kennedy School of Government, Harvard University tersebut.
Untuk itu, lanjut AHY, peringatan 77 tahun kemerdekaan ini harus menjadi momentum kita sebagai bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen merawat persatuan bangsa. “Komitmen persatuan perlu kita wujudkan dalam ikhtiar dengan terus mengokohkan persatuan, melawan pandemi, merawat demokrasi, dan mengoptimalkan momentum kebangkitan ekonomi”, tegas AHY.
Pria kelahiran Bandung itu juga menekankan, setiap peringatan Kemerdekaan Indonesia harus menjadi mmomentum bagi kita sebagai bangsa untuk mensyukuri apa yang telah dicapai dan diwujudkan, meneguhkan komitmen perjuangan dan pengabdian kita untuk mewujudkan Indonesia yang semakin aman dan damai, semakin adil dan sejahtera, serta semakin maju dan mendunia.
“Itulah visi besar kebangsaan kita. Perbedaan tidak menjadi halangan bagi kita untuk mewujudkan visi besar ini. Kita harus bersatu. Dengan persatuan, energi kita akan dilipatgandakan, untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa,” pungkas AHY. (dna/csa)
Halaman : 1 2