KUALA TUNGKAL – Proyek Kontrusi Jaringan Gas (jargas) rumah tangga di dalam Kota Kuala Tungkal, banyak dikeluhkan masyarakat lantaran penutupan bekas lubang galian yang tidak tertimbun rapi.
Ironinya, bekas lubang galian pipa jargas yang ditimbun para pekerja banyak ditemui acak-acakan, bahkan bekas lubang galian hanya ditutup material tanah bekas tanpa pemandatan.
“Liat aja nih mas, asal timbun aja kan, ngak ada rapinya ini kan depan rumah,” ujar salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, Kamis (14/7/22) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya keadaan seperti ini membuat pemandangan jadi jelak, apalagi saat hujan jadi becek.
“Kami senang dengan program ini namun dampak buruknya bagi lingkungan maayarakat harus dipikirkan juga ya kan,” cetusnya kesal.
Apakah ini penutupan sementara atau apa, menurutnya tidak ada penjelasan dari pekerja maupun pihak terkait lainnya.
“Sebenernya siapa pengawas pekerjaan ini, apa bukan orang tungkal mas,” tambahnya dengan nada kesal.
Pantauan media ini di beberapa titik di Kelurahan Patunas lubang bekas galian jargas tidak ditutup sempurna, dan hanya mengandalkan material tanah liat lembek disekitarnya atau tanah dari galian tersebut.
Galian lubang jaringan pipa gas posisinya pas dibibir aspal jalan ini jika ditutup asal-asalan seperti yang terlihat sekarang tidak mustahil dapat membahayakan pengguna jalan terperosok terutama kendaraan roda empat.
Terkait keluhan masyarakat terhadap kontruksi galian lubang jaringan gas di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir, sampai berita ini di terbitkan pihak perusahaan sebagai pelaksana kontruksi belum ada yang dimintai keterangan.(Ed)