Hal lainnya kata Agusman, Plt Kepsek Nurliah diduga sering mengancam sertifikasi Guru dan atau mengancam mutasi dengan mengatasnamakan pemetaan, apabila tidak mengikuti kehendaknya. Dan Kepala Sekolah sering kali diminta dana untuk kegiatan, beliau menyatakan sudah habis.
“Juga tidak pernah lagi rapat seperti biasanya diadakan yang ada hanya briefing,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Agusman menyebutkan, selaku pengawas SMK Koordinator Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dirinya akan menyerahkan hasil dari kesimpulan serta temuan di Sekolah tersebut ke Diknas Pendidikan Provinsi Jambi.
Sementara itu, Plt Kepala SMKN 1 Tanjung Jabung Barat, Nurliah saat dikonfirmasi dirinya mengaku lelah sekali dan tidak bisa memberikan banyak keterangan.
“Maaf ya bapak – bapak dan ibu dari media. Saya merasa lelah. Saat rapat tadi saya tidak berikan hak menjawab dan sebatas mendengarkan saja. Saya dengarkan aja, nanti ada hak jawab saya. Namun saya akan pertanggung jawabkan semua,” sebut Nurliah seperti yang dikutip dari ragamnarasi.id (*/Bas)
Halaman : 1 2