KUALA TUNGKAL – Polres Tanjab Barat menggelar Kegiatan Edukasi Massif dan serentak Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan Menjadi Pupuk Kompos (GAS POLL) di 50 Desa se Tanjab Barat.
Gerakan ini dilakukan oleh Babinkamtibmas jajaran Polres Tanjab Barat dengan sasaran kelompok tani, masyarakat dan pengelola lahan.
“Kegiatan edukasi masif serentak di 50 desa ini merupakan hari yang kelima,” ungkap Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Jumat (10/07/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyampaia materi melalui Video Singkat Edukasi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan pupuk kompos.
“Pembuatan kompos dari bahan dasar dari rumput menjadi pupuk kompos kepada seluruh masyarakat desa dengan tujuan membuat Vaksin Cegah KARHUTLA tahun 2020,” terang Guntur.
Selain itu program GAS POLL ini sebagai dukungan moril Polri kepada para kelompok tani dan masyarakat desa untuk meningkatkan produktifitas manfaatkan limbah lahan guna kesejahteraan taraf hidup ekonomi petani.
“Karena bagaimanapun produksi hasil pertanian yang maksimal dibutuhkan perawatan berupa pupuk organik atau pupuk kompos sehingga manfaat pupuk kompos dan cara pembuatan secara praktis dan yang mempunyai nilai ganda guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Setelah ini menyebar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diharapkan dapat mengubah pemahaman masyarakat akan kerugian dari akibat kebakaran lahan dan atau hutan serta dampak pada kesehatan maupun lingkungan hidup.
“Makan akan lebih baik limbah tersebut dijadikan pupuk kompos yang bernilai ekonomis,” tandas Kapolres.(*)