“Semoga ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk meraih predikat berikutnya WBBM,” tukasnya.
Mengutip dari situs MenPAN-RB Tahun 2020 ini instansi pemerintah yang mengusulkan pembangunan ZI meliputi 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota, dengan total keseluruhan mengusulkan sebanyak 3.691 satuan/unit kerja layanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjuangan meraih WBK ini Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro sebelumnya telah sampaikan Laporan Kegiatan Desk Evaluasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang dilaksanakan oleh Tim Penilai WBK Kemenpan RB via Zoom Meeting, pada Jumat (20/11/20).
Dalam pertemuan ini Kapolres Tanjab Barat memaparkan sejumlah inovasi pelayanan yang ada di Polres Tanjab Barat diantaranya :
- Aplikasi CEMPAKUL (Cepat Melayani Peduli Kuala Tungkal)
- PPSD (Program Polisi Sambang Desa)
- Gaspoll (Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan)
- Gebrakan (Gerakan Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan dan Kesehatan)
- Jenguk Tahanan Online
- Bersepeda (Bersama membuka Pintu dan Jendela)
- Kopi Darat (komunikasi Polisi dengan Masyarakat)
- Kreasi Singkat (Kerja Bakti Interaksi Polisi dengan Masyarakat)
- Roling Desa (Patroli Lingkungan Desa)
- Kopi Susu (Komunikasi Polisi Subuh Subuh)
- Polis Membumi (Memberikan Bakti Untuk Masyarakat Indonesia)
- Polisi Bermakna (Bersama Membangkitkan Ketahanan Pangan Keluarga)
- Ngopi Manis (Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Jurnalis)
Kapolres berharap agar seluruh anggota terus berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sehingga ke depan Polres Tanjab Barat dapat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang Alhamdulillah telah tercapai tahun 2020 ini.(*)
Halaman : 1 2