KUALA TUNGKAL – Polres Tanjung Jabung Barat membentuk tim khusus penanganan jenazah pasien virus corona dalam upaya mengantisipasi penelantaran dan penolakan pemakaman jenazah pasien COVID-19, Senin (04/05/20).
Tim yang berjumlah 10 terdiri dari Polres Tanjab Barat, Kodim 0419/Tanjab dan BEM STAI An-Nadwah Kuala Tungkal tersebut dibekali latihan serta simulasi penanganan jenazah dari mulai Penanganan Pertama, Penangan rumah sakit hingga pemakaman.
Kegiata berlangsung di Lapangan Mapolres Tanjab Barat, selain Kapolres AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH juga dihadiri Wakapolres Kompol Wirmanto Dinata, serta pejabat polres dan instansi terkait juga hadir dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH mengatakan tim relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah dibentuk melihat situasi perkembangan kondisi terkait update korban Covid-19 yang terus meningkat, terutama di Kabupaten Tanjab Barat, maka sebagai wujud langkah kesiapsiagaan dibentuk Relawan Covid-19.
“Simulasi sendiri dilaksanakan untuk melatih kesigapan dan kesiapan petugas dalam skenario terburuk menangani penyelenggaraan dan pemakaman jenazah Covid-19. Instruktur simulasi hari ini kita kerjsa sama dengan Tim Dokter RSUD KH. Daud Arif,” terangnya.
Dijelaskannya, Simulasi ini memperagakan berbagai tahapan mulai dari korban meninggal ketika berada di rumah sakit, hingga proses pemakaman secara khusus. Simulasi diperagakan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Kemudian yang terpenting melepas APD setelah selesai bertugas.
“Tata caranya seperti ini dan tidak sembarangan. Kita siap membantu pemerintah untuk penanganan covid-19,” ungkap Guntur.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada personel Polres Tanjab Barat, Kodim 0419/Tanjab dan mahasiswa yang ikut menjadi Relawan Penanganan Covid-19.(*)