Sedikitnya ada 6 orang yang dikunjungi Kapolres di wilayah Kecsmatan Tungkal Ilir, dalam sambang ini, kepadanya juga diberikan bantuan sosial sembako dan masker.
Menurut Guntur, pembinaan Kamtibmas kepada mereka ini penting mengingat kondisi saat ini. Selain itu mereka masih dalam tahap istrahat dan penyesuaian di lingkungannya dab belum brkerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terhadap mereka kita beri arahan untuk tetap berada dirumah, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, berkaitan dengan situasi covid -19 dan tidak mengulangi perbuatan, kembali menjadi warga masyarakat yang bersosial serta peka terhadap ancaman maupun perkembangan situasi dilingkungan masing-masing,” tutur Kapolres.
“Kepada keluarganya, kita juga sampaikan untuk mrmberikan pencerahan dan jangan dikucilkan,” timpalnya.
Kita sampaikan juga, jika asimilasi itu yakni para Napi melakukan karantina mandiri di rumah.
“Karena bukan dalam artian dipulangkan lantaran telah bebas secara utuh menjalani hukumannya,” tandas Guntur.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 88 penghuni Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIb Kuala Tungkal mendapat asimilasi. Meteka di keluarkan dua tahap. Tahap pertama 44 orang dan tahap kedua 44 orang.(*)
Halaman : 1 2