Pulang Kerja, Istri di Muara Papalik Temukan Suami Meninggal Gantung Diri di Pondok

- Redaksi

Minggu, 17 Oktober 2021 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Polsek Perlung dan Warga Melakukan Evakuasi Jasad Korban Untuk dibawa le RS Suryah Khairuddin Merlung. FOTO : KHUSUS.

Anggota Polsek Perlung dan Warga Melakukan Evakuasi Jasad Korban Untuk dibawa le RS Suryah Khairuddin Merlung. FOTO : KHUSUS.

MUARA PAPALIK – Warga Dsusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat digegerkan dengan kabar laki-laki meninggal gantung diri, Sabtu (16/10/21).

Informasi berhasil dihimpun korban diketahui bernama DM (36) warga Jalan Damai KM 01 Desa Teluk Pemgkah, Kecamatan Tebung Tinggi sesuai KTP.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK dikonformasi membenarkana peristiwa tersebut.

“Benar ada, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri dan anak korban posisi tergantung dengan tali rapia,” ungkap Kapolres, Minggu (17/10/21).

Korban ditemukan oleh istri dan anaknya sekira pukul 10.00 WIB di Pondok Kebun Sawit  Jl. Lintas Timur KM 82 Desa Dusun Mudo  RT.004/002 Kecamatan Muara Papalik.

Jada korban langsung dibawa oleh Anggota Polsek Merlung dilakukan pemeriksaan di RSUD Suryah Khairuddin Merlung.

BACA JUGA :  Rayakan HUT Ke 7 DPD Perindo Tanjabbar Gelar Do'a Bersama Pengurus, DPC dan Sayap Partai

Berdasarkan pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun keracunan, melainkan lecet dileher akibat jeratan tali rapia.

“Jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuannya di Desa Sungai Guntung, Rengat, Riau,” sebut Kapolres.

Sebelum ditemukan meninggal, isitri korban berangkat kerja mencucui pakaian di tempat orang, sepulang mencuci mendapai suaminya telah gantung diri ke brotoi pondok.

BACA JUGA :  Duka Warga Batang Asam Dikepung Banjir Sambut Tahun Baru 2021

Menurut keterangan saksi pemilik pondok, menyebut bahwa korban bersama istrinya pada September datang kerumahnya meminta izin untuk tinggal di pondok miliknya itu hanya untuk tinggal sementara.

Selama tinggal di pondok korban tidak  sebagai penjaga atau bekerja di kebun sawit si pemilik pondok.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

55 Unit Rumah di Sungai Nibung Kena Angin Puting Beliung 165 Jiwa Terdampak
Irjen Pol Krisno Turun Langsung dan Ikut Padamkan Karhutla di Sungai Gelam
Bocah di Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari Ditemukan Sudah Meninggal
Tim SAR Cari Korban Tenggelam Mencari Kerikil di Sungai Batanghari
Seorang Remaja Tenggelam saat Mencari di Sungai Batanghari Ditemukan MD
Kebakaran di Sungai Dualap, Duka Mendalam Bagi 122 Jiwa Dan Korban Luka Bakar
Tragis, 50 Bangunan Termasuk Rumah di Dusun Teladan Sungai Dualap Terbakar
Minibus Kecelakaaan di Jalan WKS, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Berita ini 3,801 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:10 WIB

55 Unit Rumah di Sungai Nibung Kena Angin Puting Beliung 165 Jiwa Terdampak

Senin, 28 Juli 2025 - 15:07 WIB

Irjen Pol Krisno Turun Langsung dan Ikut Padamkan Karhutla di Sungai Gelam

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:16 WIB

Bocah di Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari Ditemukan Sudah Meninggal

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:33 WIB

Tim SAR Cari Korban Tenggelam Mencari Kerikil di Sungai Batanghari

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:17 WIB

Seorang Remaja Tenggelam saat Mencari di Sungai Batanghari Ditemukan MD

Berita Terbaru