MERANGIN – Unit Tipidter Satreskrim Polres Merangin mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pelaku terkait Jaminan Pidusia.
Merka masing-masing berinisial PT (46) warga Talang Kawo, DMC (39) warga BTN Griya Nalo Tantan, AA (47) warga Perumahan Mentawak dan DS (53) warga Desa. Mentawak.
Kapolres Merangin AKBP Dewa N Nyoman Arinata, SIK, MH melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ruly. S.Sy., M.H mengatakan keempat orang tersebut diamankan pada Kamis (26/01/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubsi Penmas AIPTU Ruly mengatakan keempat orang tersebut diamankan berdasarkan Laporan Polisi dengan Pelapor PT. ASTRA SEDAYA FINANCE Cabang Muara Bungo.
Menurut Ruly, peristiwa tersebut terjadi berawal pada tanggal 21 Mei 2021 saat terlapor membeli mobil Daihatsu Great XENIA X MT.1,3 warna Silver BH 1040 FQ secara kredit melalui PT. Astra Sedaya Finance Cab Muara Bungo selama 5 tahun atau 60 bulan.
Namun kmudian sekira tanggal 21 Juli 2022 terlapor berhenti membayar dan sekira bulan Agustus 2022 Terlapor menggadaikan mobil tersebut seharga R.24.000.000 kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pihak PT. Astra Sedaya Finance Cab Muara Bungo.
Akibat kejadian tersebut PT. Astra Sedaya Finance Cab Muara Bungo mengalami kerugian sebesar Rp 183.300.000 dan selanjutnya dilaporkan ke Poles Merangin untuk di tindak lanjut.
Untuk kepentingan pemeriksaan dan penyelidikan saat ini keempat orang tersebut diamankan di Polres Merangin.
“Keempatnya dikenakan Primer Pasal 35 U RI Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Subsider Pasal 36 UU RI Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Jo Pasal 55 KUHP atau Pasal 480 KUHP,” ujar Aiptu Ruly.
Sedangkan Barang bukti yang disita dalam perkara tersebut berupa 1 bundel Sertifikat Jaminan Fidusia No.W3.00068224.AH.05.01 TAHUN 2021; dan 1 Lembar Surat Pernyataan dari Terlapor PT. Astra Sedaya Finance Cab Muara Bungo.(Red)