Tanjab Barat Elaborasi Batik Khas Daerah dengan Metode Ecoprint

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Anwar Sadat didampingi Ketua Dekranasda dan Kadis Koperindag saat memberikan keterangan Perihal Ecoprint, Senin (21/2/22). FOTO : Lintastungkal

H Anwar Sadat didampingi Ketua Dekranasda dan Kadis Koperindag saat memberikan keterangan Perihal Ecoprint, Senin (21/2/22). FOTO : Lintastungkal

Dengan Ecoprint Pewarna Batik Alami, menggunakan bahan alam, seperti Jeruju atau tanaman duri, Kulit Pinang dan bahan alam lainnya ini, disatu sisi Produksi Batik itu bisa dilakukan dan sisi lainnya, bagaimana potensi – potensi upaya Elaborasi Batik memanfaatkan bahan – bahan yang ada sekaligus menjaga keseimbangan Alam.

“Jika yang biasa digunakan Zat Kimia termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), tidak begitu halnya dengan Ecoprint Pewarna Batik Alami ramah Lingkungan,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah daerah sebut Anwar Sadat, menyambut baik kegiatan membatik dengan Metode Ecoprint di Tanjung Jabung Barat. Sebab, ini merupakan peluang besar guna mengangkat Sektor UMKM, Pemberdayaan Masyarakat Tanjung Jabung Barat dimasa Pandemi yang membuat ekonomi terpuruk.

“Terima kasih kepada SKK Migas PetroChina yang telah memfasilitasi Workshop Ecoprint ini. Semoga dengan kegiatan ini menghasilkan kreasi baru dan menjadikan nilai jual Batik Khas Tanjung Jabung Barat lebih baik kedepannya,” ucap H Anwar Sadat.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tanjung Jabung Barat, Jambi Syafriwan menyebutkan, Workshop Ecoprint Koperindag Tanjung Jabung Barat bekerjasama dengan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd ini, ingin memberikan kesempatan terutama kepada Pengrajin Batik Tanjung Jabung Barat dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Hal lainnya yang kita harapkan dengan Ecoprint dapat menciptakan kreativitas baru Batik Khas Tanjung Jabung Barat menggunakan Pewarna Batik Alami,” sebutnya.

Melalui Ecoprint ini pula, hendaknya menghadirkan Pengrajin Batik berkualitas dan menciptakan Batik bermutu, mempunyai Nilai jual lebih baik dengan menggali Potensi Lokal sebagai bahan baku pewarnaan. [Halaman Berikutnya].

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modifikasi Tas Purun, Dekranasda Bersama Koperindag Tanjabbar Kembangkan Industri Kreatif
8 Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Tertinggi TOP CSR Awards 2024
Sampah Jadi Piring, Yenni Camat Merlung Apresiasi Kegiatan Pelatihan Anyaman Lidi Sawit
Usaha Mandiri Dapat Perhatian Pemerintah, Paryanto Menerima Bantuan Alat Pencetak Mie
Sekretaris Dekranasda : Pelatihan Batik Modal Awal Mendirikan Usaha dan untuk Kesejahteraan UMKM
Rekomendasi Sepatu Boots Tahan Air Kece
PetroChina Datangkan Instruktur Dari Yogyakarta Untuk Pelatihan Ecoprint di Tanjab Barat
Inovasi Pria Tidak Lulus SD Manfaatkan Limbah Upih Menjadi Briket Arang
Berita ini 323 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 11:26 WIB

Modifikasi Tas Purun, Dekranasda Bersama Koperindag Tanjabbar Kembangkan Industri Kreatif

Kamis, 30 Mei 2024 - 06:49 WIB

8 Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Tertinggi TOP CSR Awards 2024

Sabtu, 11 November 2023 - 00:55 WIB

Sampah Jadi Piring, Yenni Camat Merlung Apresiasi Kegiatan Pelatihan Anyaman Lidi Sawit

Jumat, 30 Desember 2022 - 01:09 WIB

Usaha Mandiri Dapat Perhatian Pemerintah, Paryanto Menerima Bantuan Alat Pencetak Mie

Minggu, 13 November 2022 - 06:28 WIB

Sekretaris Dekranasda : Pelatihan Batik Modal Awal Mendirikan Usaha dan untuk Kesejahteraan UMKM

Berita Terbaru