KUALA TUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi yang memiliki daerah pesisir pantai dan laut.
Hal itu tentunya membuat Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang cukup besar dan menghasilkan.
Salah satunya adalah udang pepai atau udang rebon yang sudah di keringkan dan juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan terasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Udang rebon salah satu hasil tangkapan laut yang memiliki hasil dengan nilai ekonomis pengembangan usaha ini sudah banyak dilakukan masyarakat nelayan terutama di Kampung nelayan Kuala Tungkal.
Andi, salah seorang nelayan mengatakan, bahwa dirinya hari hari lebih mudah mendapatkan udang papai dari pada ikan.
“Kalau tangkapan ikan di laut berkurang,udang papai ini bisa juga menambah penghasilan hari hari,”ujarnya.
Tetapi dirinya tetap bersyukur karena selain mencari ikan, udang papai juga dapat menambah penghasilannya untuk menghidupi keluarganya.
“Pendapatan dilaut terkadang tidak bisa dipastikan,sehari bisa mendapatkan udang papai, 20 sampai 40 Kilo gram ,tak tentulah tergantung cuaca,” katanya.
Disisi lain, tangkapan udang papai atau udang rebon ini juga sangat membantu ibu rumah tangga untuk meringankan beban suami mereka.
Kambeceng, seorang ibu tangga ini mengatakan, ia sehari hari mengambil upah 2 ribu perkilonya dari mengayak dan menjemur udang papai ini dihamparan penjemuran ditengah teriknya matahari.
“Penghasilan kadang Rp 50 sampai Rp 60 ribu sehari,tak tentulah,tergantung yang membawa udang papai dari laut, jadilah buat bantu penghasilan suami,” kata Rahima, yang suaminya seorang nelayan.
Dia juga menuturkan, walaupun di masa musim corona ini penghasilannya tetap seperti biasa tidak ada perubahan.
“Ya seperti biasanya lah, tidak ada yang menurun,” jawabnya singkat.(Mir)