Udang Pepai Menjanjikan Pengasilan Bagi Nelayan dan Ibu Rumah Tangga di Kuala Tungkal

- Redaksi

Rabu, 29 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Pengolahan Udang Pepai atau Ebi Oleh Nelayan Kuala Tungkal

FOTO : Pengolahan Udang Pepai atau Ebi Oleh Nelayan Kuala Tungkal

KUALA TUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi yang memiliki daerah pesisir pantai dan laut.

Hal itu tentunya membuat Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang cukup besar dan menghasilkan.

Salah satunya adalah udang pepai atau udang rebon yang sudah di keringkan dan juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan terasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Udang rebon salah satu hasil tangkapan laut yang memiliki hasil dengan nilai ekonomis pengembangan usaha ini sudah banyak dilakukan masyarakat nelayan terutama di Kampung nelayan Kuala Tungkal.

Andi, salah seorang nelayan mengatakan, bahwa dirinya hari hari lebih mudah mendapatkan udang papai dari pada ikan.

“Kalau tangkapan ikan di laut berkurang,udang papai ini bisa juga menambah penghasilan hari hari,”ujarnya.

Tetapi dirinya tetap bersyukur karena selain mencari ikan, udang papai juga dapat menambah penghasilannya untuk menghidupi keluarganya.

“Pendapatan dilaut terkadang tidak bisa dipastikan,sehari bisa mendapatkan udang papai, 20 sampai 40 Kilo gram ,tak tentulah tergantung cuaca,” katanya.

Disisi lain, tangkapan udang papai atau udang rebon ini juga sangat membantu ibu rumah tangga untuk meringankan beban suami mereka.

Kambeceng, seorang ibu tangga ini mengatakan, ia sehari hari mengambil upah 2 ribu perkilonya dari mengayak dan menjemur udang papai ini dihamparan penjemuran ditengah teriknya matahari.

“Penghasilan kadang Rp 50 sampai Rp 60 ribu sehari,tak tentulah,tergantung yang membawa udang papai dari laut, jadilah buat bantu penghasilan suami,” kata Rahima, yang suaminya seorang nelayan.

Dia juga menuturkan, walaupun di masa musim corona ini penghasilannya tetap seperti biasa tidak ada perubahan.

“Ya seperti biasanya lah, tidak ada yang menurun,” jawabnya singkat.(Mir)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg, Beli di Pangkalan Resmi untuk Harga Sesuai HET
Pertamina Patra Niaga Siapkan Pasokan Fakultatif Hingga 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Blantica Academy mengadakan Pelatihan dan Seminar Ekspor di Tanjab Barat
Yuk Kenali Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Minyak Jelantah Jadi Biofuel: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO
Inaugurasi Pertamina UMK Academy 2024: Finalis dan Champion Raih Hibah Alat Produksi Senilai Total Rp 660 Juta
Berita ini 654 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:09 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan Pasokan Fakultatif Hingga 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Isra Miraj dan Imlek

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:56 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:39 WIB

Blantica Academy mengadakan Pelatihan dan Seminar Ekspor di Tanjab Barat

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:01 WIB

Yuk Kenali Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET

Minggu, 29 Desember 2024 - 18:11 WIB

Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Berita Terbaru