Warga Jambi Minta Pemerintah Pusat Segera Lantik Gubernur Terpilih

- Redaksi

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Gubernur Jambi. FOTO : Istimewa

Kantor Gubernur Jambi. FOTO : Istimewa

JAMBI – Hampir setahun sudah Jambi tanpa gubernur definitif. Sementara gubernur terpilih pun hingga hari ini, Rabu (30/06/21), belum juga dilantik.

Kondisi ini membuat sebagian warga Jambi resah. Warga mendesak pemerintah pusat segera melantik pemimpin mereka.

Seperti diungkap Udin (42), wiraswasta, warga Simpang Rimbo Kota Jambi. Menurutnya, kosongnya tampuk pemerintahan di Provinsi Jambi membuat pembangunan jadi macet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya banyak kenalan pegawai. Tanpa gubernur, kata mereka, pengambilan keputusan untuk rakyat jadi macet. Artinya kan pembangunan Jambi jadi macet juga,” ungkap Udin di SPBU Simpang Rimbo.

Dia juga menyayangkan sikap pemerintah pusat yang menunda-nunda pelantikan gubernur Jambi terpilih.

“Apalagi yang ditunggu. Kan sudah sah terpilih. Lantik saja lah, kami warga Jambi ni lah mulai resah dibuatnyo. Apo-apo nunggu pusat, apo-apo nunggu pusat, ntah apo-apo lah awak dibuatnyo,” tambahnya.

Sementara, Lis (38), warga Kota Jambi ditemui di Pasar Aur Duri mengungkapkan hal sama.

“Haris tu lah menang, duo kali pulak. Pilgub menang, PSU menang, nak nunggu apolagi. Kadang awak dak ngerti lagi samo pemerintah pusat ni,” rutuk ibu rumah tangga ini.

Ia berharap pemerintah pusat segera melantik pemimpin baru mereka sehingga pembangunan bisa cepat dilaksanakan.

Terpisah, Jony (48), wiraswasta Kota Jambi menilai langkah pemerintah pusat menunda-nunda pelantikan gubernur Jambi terpilih, akan menyengsarakan rakyat Jambi.

“Lah jadi rahasia umum, jok. Tanpa gubernur definitif, kebijakan pemerintah provinsi jadi lambat. Covid ni apo nak dibiakin lamo-lamo di Jambi? Cepat ado gubernur tetap, cepat pulak nangani covid. Itu bae lah,” tutupnya.(Syh)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi PDAM Terus Bergulir, Air Ikutan Tak Lancar Mengalir
Rakyat Mendesak Agar MPR RI Segera Melaksanakan Sidang Istimewa Untuk Mengembalikan UUD 1945 yang Telah Dibajak Melalui Amandemen
Poktan Desa Badang Tolak Tawaran Pola Usaha Produktif PT DAS senilai Rp22 Milyar
Warga Mulai Gerah, Sudah Setengah Bulan Suplay Air PDAM Tak Kunjung Normal
Peduli dengan Korban Kebakaran di Lorong Banten, DPC Partai Demokrat Berikan Bantuan
Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Buluh
Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Terkait Tapal Batas Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan
Alat Berat Tutup Jalan di Sungai Nibung Sangat Mengganggu, Warga Sebut Pemda Tak Tegas Mungkin Tunggu Ada Korban
Berita ini 518 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 November 2023 - 19:24 WIB

Kasus Dugaan Korupsi PDAM Terus Bergulir, Air Ikutan Tak Lancar Mengalir

Minggu, 12 November 2023 - 23:26 WIB

Rakyat Mendesak Agar MPR RI Segera Melaksanakan Sidang Istimewa Untuk Mengembalikan UUD 1945 yang Telah Dibajak Melalui Amandemen

Minggu, 5 November 2023 - 14:47 WIB

Poktan Desa Badang Tolak Tawaran Pola Usaha Produktif PT DAS senilai Rp22 Milyar

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:06 WIB

Warga Mulai Gerah, Sudah Setengah Bulan Suplay Air PDAM Tak Kunjung Normal

Selasa, 10 Oktober 2023 - 13:29 WIB

Peduli dengan Korban Kebakaran di Lorong Banten, DPC Partai Demokrat Berikan Bantuan

Selasa, 13 Juni 2023 - 10:32 WIB

Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Buluh

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:57 WIB

Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Terkait Tapal Batas Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan

Sabtu, 1 April 2023 - 11:30 WIB

Alat Berat Tutup Jalan di Sungai Nibung Sangat Mengganggu, Warga Sebut Pemda Tak Tegas Mungkin Tunggu Ada Korban

Berita Terbaru