KUALA TUNGKAL – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis sejumlah wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia.
Transmisi lokal merujuk pada penularan Covid-19 antara orang per orang yang terjadi di suatu wilayah. Bukan lagi dari masyarakat luar ke kota/kabupaten tersebut, tetapi sudah dari masyarakat ke masyarakat lokal setempat.
Dikutip dari situs resmi pemerintah, covid19.kemkes.go.id, Senin (27/04/20), dituliskan wilayah tersebut diantaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Sumatera Utara (Kota Medan);
- Sumatera Barat (Kota Bukit Tinggi, Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kab. Pesisir Selatan);
- Riau (Kota Dumai, Kab. Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kab. Pelalawan);
- Kepulauan Riau (Kota Batam);
- Sumatera Selatan (Kota Palembang dan Kota Prabumulih).
- Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan);
- DKI Jakarta;
- Jawa Barat (Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, dan Kab. Karawang);
- Jawa Tengah (Kota Semarang dan Kota Surakarta);
- Jawa Timur (Kab. Gresik, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Magetan, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumedang dan Kota Surabaya);
- Bali (Kab. Bangli, Kab. Buleleng, Kota Denpasar, Kab. Gianyar, Kab. Jembrana, Kab. Karangasem, Kab. Klungkung);
- Kalimantan Barat (Kota Pontianak);
- Kalimantan Tengah (Kota Palangkaraya);
- Kalimantan Timur (Kota Balikpapan);
- Kalimantan Selatan (Kota Banjarmasin);
- Kalimantan Utara (Kota Tarakan, Kab. Bulungan dan Kab. Malinau);
- Nusa Tenggara Barat (Kab. Lombok Timur, Kab. Lobar, dan Kota Mataram);
- Sulawesi Selatan (Kab. Gowa, Kota Makassar, dan Kab. Maros);
- Sulawesi Tenggara (Kota Kendari);
- Sulawesi Utara (Kota Manado);
- Papua (Kota Jayapura dan Kab. Mimika).(*)