Selanjutnya, kata Kapolres Tanjab Barat dikenal dalam harmonisasi kerukunan umat beragamanya terjalin baik antar etnis dan lintas agama sehingga situasi aman kondusif, dan diharapkan terus berdampingan tanpa ada permasalahan.
“Namun apabila ada timbul gesekan agar segera kita komunikasikan baik dan selesaikan,” pinta Kapolres AKBP Guntur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tampak hadir diantaranya Pengurus MUI, Ketua BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) Kab. Tanjab Barat, Ketua MBI (Majelis Buddhayana Indonesia), Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja),
Anggota MAKIN (Majelis Agama Konghucu Indonesia) Leng San Keng Kuala Tungkal; Dewan Penasehat MUI, Pimpinan Ibada Gereja HKBP Kuaka Tungkal; Pimpinan Ibadah Gereja Katolik Santo Paulis Kuala Tungkal.
Kemudian para Tokoh Lintas Suku Bangsa dianyatanya Perwakilan HKM (Himpunan Kerukunan Melayu), Sekretaris IKM (Ikatan Keluarga Minang), Wakil Ketua HKK (Himpunan Keluarga Kerinci), Ketua KKS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), Ketua KBB (Kerukunan Bubuhan Banjar), Sekretaris HKB Sumsel (Himpunan Keluarga Besar Sumatra Selatan), Wakil Ketua Paguyuban Wisnu Murti, Ketua Persatuan Batak Toba; Ketua Persatuan Batak Karo; Ketua PITI (Persatuaj Islam Tionghoa Indonesia;
Sekjen Himpunan Keluarga 786 (Etnis India); Ketua Klenteng Kuang Kong Bio; Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan Perwakilan Batak Tapsel Kab. Tanjab Barat.(*)