KUALA TUNGKAL – Sebagai upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas pengelola Dana BOSP bagi SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Jambi.
Acara ini menghadirkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Agrin Nico Reval, S.H., sebagai narasumber utama bertempat di SMA Negeri 8 pppTanjung Jabung Barat. Rabu (26/2/2025).
Kajari Tanjab Barat Radot Parulian melalui Kasi Pidsus Agrin Nico Reval menekankan pentingnya pengelolaan anggaran sekolah yang baik dan benar, dengan tujuan meningkatkan operasional sekolah agar lebih tepat sasaran serta mendukung mutu pembelajaran peserta didik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dana BOSP harus digunakan sesuai dengan prinsip fleksibel, akuntabel, efektif, transparan, dan efisien, sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 63 Tahun 2023,” jelasnya.
Agrin Nico juga mengatakan bahaya korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan. Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak pada mutu pendidikan dan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.
“Berbagai kasus penyalahgunaan Dana BOS dibeberapa daerah menjadi contoh nyata bahwa pengelola sekolah harus memahami dan menjalankan prinsip tata kelola keuangan yang baik agar tidak terjerat dalam tindak pidana korupsi,” katanya.
Sebagai langkah pencegahan, Agrin Nico Reval menekankan pentingnya transparansi, reformasi birokrasi, peningkatan kesadaran hukum, serta partisipasi publik dalam pengawasan penggunaan dana pendidikan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para kepala sekolah, bendahara, dan tim manajemen Dana BOSP dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih profesional dan berintegritas,” sebutnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta, yang terdiri dari kepala sekolah dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan di Provinsi Jambi.
Mereka menyatakan bahwa sosialisasi ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang tata kelola keuangan sekolah yang benar dan langkah-langkah untuk mencegah praktik korupsi dalam penggunaan Dana BOSP.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan Dana BOSP agar dapat digunakan secara optimal demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Hadir dalam soaialisasi dan penguatan pengelolaan BOSP yakni Dinas pendidikan provinsi di wakili oleh kepala bidang pemb inaan dan tim BOSP Provinsi Jambi.
Tampak hadir juga perwakilan Polres Tanjab Barat AIPTU Jumari, 28 Kepala SMA Negeri dan Swasta se Tanjab Barat, 10 Kepala SMK Negeri dan Swasta, Kepala SLB Negeri, Ketua Komite Sekolah dan komisi penyiaran.***

Penulis : */Bas
Sumber Berita : Kejari