JAMBI – Sebanyak 280 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Jambi mengikuti kegiatan Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan atau IRTP yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BPOM.
Kegiatan dilakukan selama dua hari dan peserta dibagi menjadi dua sesi. Pelaku industri pangan rumah tangga diberikan bimbingan teknis berkaitan dengan bahan-bahan yang aman serta proses higienis dan sehat.
Wakil Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana mengatakan kegiatan ini termasuk upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi yang mulai membaik.
“Kita harus mendorong semua UMKM kita untuk tumbuh, karena pertumbuhan ekonomi kita sudah mulai membaik, pariwisata juga sudah mulai berjalan,” ujar Maulana, Rabu (3/8/22)
Seiring dengan pariwisata yang mulai bangkit, produk oleh-oleh yang akan dibeli oleh wisatawan bersumber dari UMKM. Karena itu Pemkot Jambi terus mendorong dan memberikan UMKM akses mulai dari permodalan hingga pengetahuan proses keamanannya.
“Juga perizinannya dibantu dan ada juga relawan TIK yang mendampingi untuk digital marketing, pemasaran melalui e-commerce, media sosial dan lain-lain,” kata Maulana.
Dia berharap 60.000 UMKM yang dibina oleh Pemkot Jambi akan tumbuh sehingga terjadi pergerakan ekonomi riil di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi terus bergerak positif.
“Saat ini serapan tenaga kerja mulai tumbuh, UMKM juga mulai tumbuh banyak pelaku-pelaku usaha pariwisata yang sudah mulai buka dan, aktifitas di titik keramaian satu di antaranya Tugu Keris juga sudah kita buka,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, mengatakan kegiatan ini untuk melatih UMKM supaya mengikuti prosedur mulai dari perizinan, produk yang aman dan bagaimana cara memasarkan.
“Ini untuk meningkatkan pendapatan dari UMKM khususnya di kota Jambi, itu tujuannya,” tukasnya.(*)
