5 Destinasi Wisata Korea Selatan untuk Kamu Para Pecinta Kpop dan Drakor

1. Hallyu K-Star Road

Bagi para penggemar berat boygroup atau girlgroup asal Korea, kamu wajib mengunjungi Hallyu K-Star Road. Terletak di Gangnam, Seoul, Hallyu K-Star Road adalah jalan atau trotoar yang menjadi pusat Kpop di Seoul.

Hal yang unik dari Hallyu K-Star Road ialah terdapat boneka besar di sepanjang jalan yang merupakan representasi berbagai grup ternama asal Korea, seperti EXO, BTS, SNSD, dan masih banyak lagi. Boneka yang disebut sebagai Gangnam-dol ini menjadi ikon yang terkenal di K-Star Road dan sering dijadikan objek foto oleh para wisatawan.

Di Hallyu K-Star Road ini juga terdapat pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai produk dari grup idol. Lokasi jalan K-Star ini pun menjadi kian populer karena berdekatan dengan agensi besar Korea Selatan, yakni SM Entertainment dan JYP Entertainment.

2. Myeongdong Underground Shopping Centre

Pergi berwisata ke Korea Selatan, rasanya kurang lengkap kalau kamu belum membeli pernak-pernik seputar idol favorit. Salah satu tempat yang menyediakan berbagai merch idol adalah Myeongdong Underground Shopping Centre. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai merchandise, CD, lightstick, hingga poster dengan harga yang pastinya jauh lebih murah dengan yang dijual di Indonesia.

3. Wisata Korea Selatan: Pantai Jumunjin

Korea Selatan terkenal dengan tempat wisata yang pernah dijadikan lokasi syuting, baik drama maupun video klip para artisnya. Salah satunya adalah Pantai Jumunjin di Gangneung Utara. Pantai Jumunjin merupakan pantai berpasir halus dengan air laut berwarna biru terang. Terdapat banyak batuan berwarna yang menambah keindahan pantai ini.

Bagi penggemar drama Korea, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan drama Goblin, bukan? Tempat ini menjadi lokasi pertemuan pertama antara Kim Go Eun dengan Gong Yoo. Selain itu, pantai ini juga menjadi lokasi pemotretan untuk sampul album BTS, tepatnya di halte bus Pantai Jumunjin.

4. Bukchon Hanok Village

Desa Bukchon Hanok adalah kawasan tempat tinggal di Seoul yang masih mempertahankan desain rumah tradisional Korea. Sesuai dengan namanya, rumah tradisional ini bernama Hanok yang merupakan peninggalan Dinasti Joseon. Desa ini menjadi terkenal karena mempertahankan kebudayaan asli Korea di antara megahnya bangunan Seoul yang sudah menerapkan konsep futuristik.

Saat ini, Desa Bukchon Hanok berfungsi sebagai pusat kebudayaan, wisma tamu, dan restoran bagi para wisatawan. Desa ini kerap digunakan syuting sejumlah drama korea terkenal, seperti The Heirs, Goblin, Personal Taste, dan Another Miss Oh. Kamu bisa kilas balik pada adegan di drama tersebut saat mengunjungi kawasan ini!

Namun, sejak tahun 2018 lalu, Pemerintah Kota Seoul menetapkan batasan para wisatawan untuk dapat berkunjung ke Desa Bukchon Hanok, dikarenakan area ini masih merupakan tempat tinggal para penduduk asli Korea Selatan. Jam kunjungan dibatasi dari pukul 9AM – 5PM, dari hari Senin hingga Sabtu. Di hari Minggu, area Desa Bukchon Hanok tidak bisa dikunjungi selain oleh penduduk sekitar.

5. Wisata Korea Selatan: Namsan Tower

Bagi pecinta drama Korea, pasti sudah tak asing dengan Namsan Tower! Menara yang menjadi ikon utama kota Seoul ini sudah malang melintang di berbagai drama korea dan reality show. Menara dengan ketinggian 240 meter ini dibangun di atas bukit di kawasan Namsan.

Disarankan untuk mengunjungi menara ini pada malam hari, karena kamu bisa melihat dan menikmati pemandangan Kota Seoul yang sangat cantik dengan gemerlap lampu. Di Namsan Tower ini juga kamu bisa menemukan salah satu spot romantik, yakni pagar gembok cinta.

Itu dia beberapa destinasi wisata Korea Selatan yang bisa menjadi referensi liburan bagi kamu para Kpopers. Jika beruntung, kamu pun bisa bertemu salah satu idola favoritmu. Tapi tentunya tunggu pandemi berakhir dulu.

Untuk kamu yang tertarik dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang pariwisata, yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic (BTP). Kunjungi situs BTP http://www.btp.ac.id untuk informasi tentang pendaftaran, pendidikan politeknik pariwisata dan #FutureTourismStartsHere.

Halaman : 1 2