PetroChina Peroleh Perpanjangan Kontrak Wilayah Kerja Jabung Hingga 2043

- Redaksi

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Proses Penandatanganan perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung oleh SKK Migas dan anggota Konsorsium Jabung berlangsung di Jakarta, Jumat (12/11/21). FOTO : HMS PetroChina.

Acara Proses Penandatanganan perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung oleh SKK Migas dan anggota Konsorsium Jabung berlangsung di Jakarta, Jumat (12/11/21). FOTO : HMS PetroChina.

JAKARTAPetroChina International Jabung Ltd., sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, telah resmi mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja Jabung untuk periode 2023-2043. Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menandatangani Kontrak Perpanjangan Wilayah Kerja Jabung tanggal 22 November 2021 di Jakarta.

Melalui kontrak perpanjangan ini, PetroChina akan terus mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, dan PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd. sebagai mitra non-operator. Proses penandatanganan perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung oleh SKK Migas dan anggota Konsorsium Jabung berlangsung di Jakarta pada tanggal 12 November 2021.

Acara Proses Penandatanganan perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung oleh SKK Migas dan anggota Konsorsium Jabung berlangsung di Jakarta, Jumat (12/11/21). FOTO : HMS PetroChina.

PetroChina yang berkantor pusat di Beijing dan merupakan badan usaha milik China National Petroleum Corporation (CNPC) telah mengoperasikan Jabung sejak 2002. Di bawah kendali PetroChina, Jabung telah membukukan produksi yang stabil, dan saat ini tercatat sebagai salah satu wilayah kerja migas paling produktif di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia adalah tujuan pertama PetroChina saat memulai proyek investasi luar negeri tahun 2002. Karenanya, negara ini akan selalu memiliki arti khusus bagi CNPC. Kami bersyukur untuk kemitraan kuat yang terjalin dengan pemerintah selama ini,” tutur Qian Mingyang, Presiden PetroChina di Indonesia.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Berita ini 395 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Berita Terbaru