TEBO – Stadion Kabupaten Tebo resmi diberi nama Sri Maharja Batu atau SMB setelah diputuskan panitia sayembara oleh Dinas Parpora Kabupaten Tebo dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Tebo.
Terpilihnya nama “Sri Maharaja Batu” tersebut merupakan usulan peserta sayembara H. Eka Wijaya.
Dilangir dari portaltebo.id, H. Eka Wijaya menjelaskan, nama Sri Maharaja Batu itu ia diambil dari nama Pahlawan atau kesultanan Jambi yang berdiam di Desa Mangun Jayo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Eka Wijaya, Sri Maharaja Batu ini juga merupakan ahliwaris kesultanan Jambi yang melarikan diri karena ada konflik keluarga.
Dari pengasingan tersebut, Sri Maharaja Batu mendirikan kerajaan Jambi setelah mendapat wilayah kekuasaan dari kerajaan Pagaruyung yaitu Tujuh Koto, Sembilan Koto dan Muara Tebo. Tiga wilayah tersebut menjadi kekuasaannya selama 29 tahun.
“Dari situlah saya menggambil filosi dan semangat beliau untuk menamai stadion Tebo Sri Maharaja Batu atau disingkat Rajo Batu,” terang Eka Wijaya.
Eka juga menerangkan bahwa Rajo Batu singkatan dari Ramah, Aktif, Jaya Optimis, Betuah, Arif, Tangguh dan Unggul.
“Mudah-mudahan ini menginspirasi bagi semangat olahraga di Tebo,” pungkasnya.
Untuk diketahui H. Eka Wijaya merupakan pemenang sayembara pemberian nama Stadion Tebo yang diselenggarakan oleh Dinas Parpora Kabupaten Tebo yang diikuti oleh puluhan peserta.
Penetapan pemenag ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Tebo Nomor 656 Tahun 2021 tentang Pemenang Sayembara Nama Stadion Kabupaten Tebo, yakni “Sri Maharaja Batu” atau (SMB) yang diusulkan oleh H. Eka Wijaya diumumkan pada Selasa (21/12/21).
Artikel ini telah tayang di portaltebo.id dengan judul : Ini Pemenang Sayembara Nama Stadion Tebo.
