KUALA TUNGKAL – Potensi pengolahan Kelapa Dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini belum begitu dilirik oleh oleh investor baik investor lokal maupun investor asing.
Padahal pengolahan Kelapa Dalam di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan ini sangat berpotensi untuk di olah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP), H. Yan Eri, S.Pt, M.Si
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan bahwa saat ini belum ada investor yang menanamkan modalnya pada bidang Kelapa Dalam.
“Kalo kita bicara potensi, sebenarnya pengolahan kelapa dalam bisa menjadi potensi. Tapi sampai saat ini belum ada yang deal, artinya kalo untuk yang lirik inves di sana (bidang kelapa dalam) ada, cuma belum sampai eksekusi,” katanya, Senin (25/1).
Lebih lanjut, Yan Eri menyebutkan bahwa beberapa kali Investor asing datang ke Tanjab Barat untuk mensurvei potensi kelapa dalam. Namun memang, belum ada respon balik ketika investor tersebut selesai melakukan survei.
Yan juga menyebutkan tidak mengetahui alasan investor tersebut belum mau berinvestasi pada bidang kelapa dalam.
“Investor dari Jepang pernah (survei), Pakistan pernah juga mau invest, cuma sampai saat ini belum ada kabarnya. Ya kita tidak tahu juga analisa usaha mereka seperti apa, karena kan tentu ada pertimbangan tersendiri di mereka,”ungkapnya
Disisi lain, secara regulasi saat ini kata Yan Eri, investor di permudah dengan pengurusan perizinan yang di lakukan secara online. Ia menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, sangat support terhadap investor yang mau menanamkan modalnya di Kabupaten Tanjab Barat.
“Investasi kita buka peluang seluasnya, pemerintah support untuk investor-investor yang mau menanamkan modalnya. Kita tidak mempersulit, apalagi perizinan sekarang sudah online,” pungkasnya.(*)