Dampak Corona, Pengepul Udang Ketak Tanjab Barat Lumpuh, HNSI Carikan Solusi Ini

- Editor

Minggu, 9 Februari 2020 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Udang Ketak di Salahsatu Pengepul di Kuala Tungkal TanjungJabung Barat/Foto.abs

FOTO : Udang Ketak di Salahsatu Pengepul di Kuala Tungkal TanjungJabung Barat/Foto.abs

KUALA TUNGKAL – Dampak virus Corona yang merebak di Kota Wuhan China, Januari lalu para pengepul udang ketak di Kuala Tungkal Tanjab Barat terkena imbas lumpuh ekspor. Pasalnya, China salah satu sasaran Ekspor udang ketak asal Tanjab Barat, tidak menerima barang dan kegiatan jual beli di Pasar China tutup total.

Hafis salah seorang pengepul udang ketak di Kuala Tungkal mengatakan, akibat virus Corona itu, ekspor penjualan udang ketak ke China dan Hongkong, terhenti untuk saat ini.

BACA JUGA :  Aktivitas Truk Bermuatan Hewan Kurban dari Lampung ke Batam Meningkat

“Biasanya ratusan ekor udang ketak di Ekspor ke China saat Imlek. Tetapi tahun ini sepi gara-gara virus corona. China tidak terima barang,” keluh Hafis, Minggu (09/02/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini kata Hafis, sudah berlangsung selama sepekan ini. Pasar di China banyak yang tutup dan secara otomatis tidak ada pembeli.

BACA JUGA :  SKK Migas-PetroChina Berikan Bantuan Perlengkapan Kepada Jemaah Haji Tanjung Jabung Barat

“Untuk saat ini kita juga terpaksa menyetop pembelian udang ketak dari Nelayan,” sebutnya.

Untuk udang ketak yang sudah dibeli dari Nelayan kata Hafis, pihaknya memilih untuk melakukan pemeliharaan.

“Kita berharap Pemerintab segera memgambil tindakan terkait persoalan ini,” pintanya.

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Aktivitas Truk Bermuatan Hewan Kurban dari Lampung ke Batam Meningkat
Bazar Ramadhan Tanjabbar di Jalan Melati dan Palembang, Segini Harga Sewa Lapaknya
Ide Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil tapi Beromzet Besar
Koperindag Tanjab Barat Operasi Pasar Tekan Harga Bahan Pokok
Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Jelang Imlek, Permintaan Ikan Bawal Putih dari Singapura Meningkat, Harga Kepiting Ikut Naik
Petani Karet di Sungai Gelam Semakin Terpuruk, Harga Karet Hanya Rp 7.000 Per Kilogram
Didukung Penuh Bea Cukai Jambi, PT CLB Ekspor Madu ke Singapura dan Malaysia
Berita ini 271 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Juni 2023 - 00:52 WIB

DPSHP Kecamatan Tabir Selatan Pemilu 2024 Sebanyak 97 TPS dan 21.703 Pemilih

Senin, 29 Mei 2023 - 19:02 WIB

Nah Loh, Asik Beramain Judi Remi, 2 Emak-Emak dan 3 Pria di Merangin Diciduk Polisi

Sabtu, 20 Mei 2023 - 12:52 WIB

Pemuda di Masurai Diamankan Polisi Karena Terlibat Transaksi Ganja

Senin, 15 Mei 2023 - 16:05 WIB

Puluhan Kios Taman PKK dan 1 Galleri Milik Pemkab Merangin Ludes Dilalap Si Jago Merah

Senin, 8 Mei 2023 - 10:54 WIB

Antisipasi Curat dan Begal, Personil Batalyon B Pelopor Patroli Harkamtibmas di Wilayah Merangin

Jumat, 5 Mei 2023 - 19:45 WIB

Dibackup Polres Merangin, Satpol PP Tertibkan dan Segel Tempat Hiburan Malam

Rabu, 3 Mei 2023 - 17:56 WIB

Nekat Jual Sabu Warga Pamenang Diringkus Polisi

Sabtu, 29 April 2023 - 12:52 WIB

Cabuli Anak Saudara Sendiri, Pria Beristri di Desa Danau Diamankan Polisi

Berita Terbaru