BUNGO – Mendengar isu kenaikan minyak goreng beberapa hari lalu, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, SIK, MH bersama instansi terkait lakukan sidak ke distributor, pengecer dan ke pedagang pasar Atas Muara Bungo, Sabtu (30/10/21).
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan bahwa di Muara Bungo 1 bulan terakhir ini terjadi kenaikan yang minyak goreng cukup signifikan naik antara Rp 1.500 hingga Rp 2.000 / liter.
“Saat ini kami menilai bahwa untuk stok minyak goreng masih cukup, hanya saja beberapa pengecer mengalami keterlambatan supply dari distributor dan harga minyak goreng mulai merangkak naik dikisaran antara Rp 1.500 -Rp 2.000,” ujar Guntur didampingi langsung oleh Kasat Reskrim dan Kasat Sabara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AKBP Guntur mengatakan bahwa inspeksi mendadak yang digelar bersama Disperindagkop ini sebagai langkah dan upaya jaga ketersediaan stok serta kestabilan harga.
Ke.udian lanjutnya, temuan di lapangan akan menjadi evaluasi kedepan dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok sembako di daerah wilayah Muara Bungo.
“Pasca sidak kita akan undang Distributor serta Bulog dan Disperindag untuk evaluasi bersama menjaga ketersediaan stok maupun upaya menyetabilkan harga, apakah harga ini dapat distabilkan, kita berupaya agar ketersediaan stok terjaga dan harga diupayakan tetap stabil normal kembali,” jelasnya.
Selain itu dalam Sidak ini Kapolres Bungo juga meminta para pedagang dan pembeli di pasar Muaro Bungo untuk jaga kesehatan dan untuk tidak takut divaksin.(*)