KUALA TUNGKAL – Polres Tanjab Barat lakukan gerakan menanam pohon Mangruve di bibir Sungai Pengabuan, Tanjab Barat, Selasa (09/03/21).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH diikuti Kasat Polair AKP Syaiful Anwar dan anggota.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan gerakan penanaman 2001 pohon mangrove ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pelestarian laut, sebab keberadaan laut sebagai penunjang ekonomi masyarakat pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gerakan ini dalam rangka menjaga pelestarian pantai dan mengurangi terjadinya abrasi pantai, mengikat gas karbon selamatkan alam pesisir,” ungkap Kapolres AKBP Guntur.
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan gerakan ini mendukung penataan Ekosistem Mangrove dan Ekosistem Gambut Melindungi Kawasan Hidrologi dan jaga permukaan air tanah tetap dalam kondisi yang tinggi.
Menurut Kapolres, dari sisi ekologi keistimewaan mangrove dapat menyaring udara dan air karena tumbuh dalam kondisi tanah berlumpur dan menyerap polutan.
“Semoga gerakan ini bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat yang ada di pinggir pantai dan semoga bernilai ibadah,” ucapnya.
Kapolres menyebut kegiatan ini sekaligus membersihkan sampah – sampah yang tersebar di seputaran pinggiran aliran Sungai Pengabuan.
“Kita juga sampaikaan himbauan pada masyarakat di pingiran sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai,” tandasnya.(*)