YTUBE
BREAKING NEWS : Kebakaran di Paal Merah Kota Jambi Gegerkan Warga Sedang Tarawih Menkeu Pastikan THR ASN Cair Mulai 4 April, Lantas TPP Kapan? Polda Jambi Gagalkan Penyeludupa 30,1 Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi di Wilayah Tanjabbar Kepala SPN dan Dirintelkam Polda Jambi Berganti Polres Tanjab Barat Berikan Bansos kepada Warga Terdampak Naiknya Harga Sembako

Home / Muaro Jambi

Rabu, 7 September 2022 - 19:25 WIB

Jembatan Penghubung 22 Desa di Bahar Ambruk, Ketua DPRD Meminta Pemkab Segera Perbaiki

Penampakan Jembatan Penghubung 22 Desa di Sungai Bahat dibangun secara Swadaya Masyarakat Ambruk. FOTO : IST

Penampakan Jembatan Penghubung 22 Desa di Sungai Bahat dibangun secara Swadaya Masyarakat Ambruk. FOTO : IST

MUARO JAMBIJembatan penghubung yang dibangun secara Swadaya masyarakat di desa Mekar Sari Makmur Kecamatan Sungai Bahar Amruk dan perlu perhatian Pemerintah segera.

Budiono, Kades Mekar Sari Makmur kepada media ini menuturkan jembatan yang ambruk di desanya tersbut sama sekali belum pernah mendapatkan sentuhan dari Pemerintah Daerah kabupaten Muaro Jambi.

Budiono mengatakan jembatan tersebutvarus cepat dibangun. Pasalnya Jembatan yang ambruk merupakan penghubung antara 22 desa juga merupakan penghubung antara dua kecamatan yaitu kecamatan Sungai Bahar dan kecamatan Bahar Selatan.

“Jembatan patah siang ini sekira pukul 12.00 WIB akibat hujan deras sehari semalam dan terjadi banjir. Jembatan ini Swadaya masyarakat di bangun sejak era sebelum reformasi sekitar tahun 1998 dengan lebar 7 meter dan panjang 10 meter.” ujar Budiono, Rabu (7/9/22).

BACA JUGA :  7 Tempat Wisata di Padang Terbaik, Ter-Hits, dan Terpopuler

Budiomo menyampaikan harapannya, Pemda agar segera perbaiki karena jembatan itu sangat penting bagi kebutuhan warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka, yang mana diketahui di wilayah tersebut mobilitas petani terutama mengangkut tandan buah segar kelapa sawit warga sangat tinggi.

“Saat ini untuk jalur penghubung antara dua kecamatan putus total, dan saat ini warga desa terpaksa melewati jembatan yang satunya lagi. Berjarak sekitar 200 meter dari jembatan yang terputus itu,” ujarnya

Namun kata dia, jembatan yang menjadi alternatif dengan lebar 6 meter dan dengan panjang 8 meter ini pum saat ini kondisinya memperhatinkan.

“Tadi saya lihat jembatan itu kondisinya juga sudah goyang, kita kwatirkan jembatan arternatif ini juga ambruk,” imbuh Budiono.

BACA JUGA :  Jadwal Buka Puasa Wilayah Tanjab Barat dan Sekitarnya, Selasa 6 Ramadan 1444/28 Maret 2023

Untuk antisipasi dan keamanan, jembatan arternatif dibatasi hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda 2, untuk kendaraan roda 4 diizinkan melintas namun tidak dengan tonase tinggi.

“Kita sudah berunding dengan tokoh-tokoh masyarakat dan kebetulan di DPRD Yuli Setia Bakti beliau juga hadir dan diambil keputusan kendaraan berat tidak boleh melintas.” Budiono.

Menyikapi hal tersebut, Yuli Setia Bakti Ketua DPRD Muaro Jambi meminta kepada Pemda untuk segera dapat dibangunkan jembatan baru untuk masyarakatnya tersebut.

“Saya berharap segera dibangunlah jembatan itu karena mobilisasinya padat, jika tidak dibangun maka hasil pertanian tandan buah segar para petani tidak bisa keluar,dan ekonomi masyarakat akan anjlok,” pungkas Yuli Setia Bakti.(Whd)

Penampakan Jembatan Penghubung 22 Desa di Sungai Bahat dibangun secara Swadaya Masyarakat Ambruk. FOTO : IST

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Muaro Jambi

Kapolda Jambi Kunjungi Pos Pengamanan Mestong

Muaro Jambi

9 Hari Dirawat Isolasi, Begini Kondisi Kesehatan Bupati Masnah

Muaro Jambi

Polsek Jaluko Silaturahmi dan Bagikan Sembako pada Mahasiswa UNJA Asal Papua

Muaro Jambi

Bhayangkari Cabang Muaro Jambi dan Ranting Sungai Gelam Berbagi Takjil Berbuka Puasa

Muaro Jambi

Mahasiswa di Jambi Gantung Diri di Kamar Kost Diduga Depresi

Muaro Jambi

Kejari Muaro Jambi Sambangi DPD LDII Muaro Jambi

Muaro Jambi

Polres Muaro Jambi Distribusikan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Muaro Jambi

Anggota BPD Desa Suka Damai Mestong Diserang Beruang, Begini Kondisinya