Kapolres Tanjabbar Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Pejuang Anti Kabar Bohong

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 24 Juli 2021 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Tanjabbar Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Pejuang Anti Kabar Bohong

Kapolres Tanjabbar Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Pejuang Anti Kabar Bohong

Giliran pembicara kedua Harry Sanjaya mengenalkan Dunia Nyata vs Dunia Digital. Dijelaskannya dunia digital sudah menjadi dunia nyata kedua bagi kita. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sosial media, di sosial media kita mungkin mengenal banyak orang namun kita tidak kenal secara baik dengan orang tersebut, hal ini menyebabkan mudahnya menyebarkan hoaks. Agar bisa terhindar dari hoaks perlu pendekatan wawasan kebangsaan, memahami dan menerapkan digital culture, literasi digital, menumbuhkan transparansi, meningkatkan kolaborasi, menawarkan digital training. Jangan ragu untuk menerapkan ide baru.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Guntur Saputro, SIK, MH membahas tentang Etika Digital dan Penanganan Hoax. Menurutnya Etika dalam dunia digital sebenarnya tidak ada format bakunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebenarnya kita mempunyai adat istiadat dalam berkehidupan. Seandainya diterapkan dalam dunia digital pasti akan berjalan dengan baik. Polri sendiri sudah melakukan langkah-angkah dalam memerangi berita bohong atau hoaks,” kata dia.

Terus kata Guntur, upaya yang dilakukan meliputi pencegahan dengan gerakan literasi digital hingga penegakan hukum.

“Selain itu Polri terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSn) untuk menghentikan dan memblokir akun-akun yang memproduksi dan menyebarkan hoaks,” sebutnya.

Pembicara keempat, Dr. Said Pariq, SH, MH menyinggung tentang Meningkatkan Kecakapan Digital Secara Profesional. Dimasa pandemi saat ini semua orang dituntut untuk memahami dunia digital. Seringnya masyarakat berkomunikasi di media sosial terkadang membuat mereka kebablasan dalam penyebaran berita hoaks. Berusahalah untuk saring dulu sebelum sharing informasi. Namun pada kenyataannya Indonesia menjadi bangsa yang konsumtif, bukan produktif.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megathrust Nusantara: Ancaman Senyap yang Terus Mendesak-Analisis Lengkap Untuk Indonesia
Indonesia Tanpa Ibu Kota: Kekosongan Hukum, Ketidakpastian Nasional, dan Pertaruhan Masa Depan Republik
Darurat Agraria ; Said Didu Sebut Tanah Rakyat Dirampas Lewat Skema Hukum Berlapis
Katamso: Temuan Kerangka Diduga Paus Akan Dijadikan Sarana Edukasi bagi Generasi Muda
Waka DPRD Provinsi Jambi Minta Bappenas Bangun Jalan dan Jembatan Ujung Jabung
Kekhawatiran Masyarakat Jambi Menghadapi Tantangan Pemilihan Kepala Daerah yang Kurang Kompeten
Dr. Pahrudin ; Keterlibatan ASN dalam Politik Praktis Menciderai Demokrasi
Permasalahan Pengangguran Generasi Z di Indonesia
Berita ini 628 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:21 WIB

Megathrust Nusantara: Ancaman Senyap yang Terus Mendesak-Analisis Lengkap Untuk Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:37 WIB

Indonesia Tanpa Ibu Kota: Kekosongan Hukum, Ketidakpastian Nasional, dan Pertaruhan Masa Depan Republik

Sabtu, 29 November 2025 - 07:02 WIB

Darurat Agraria ; Said Didu Sebut Tanah Rakyat Dirampas Lewat Skema Hukum Berlapis

Kamis, 13 November 2025 - 22:03 WIB

Katamso: Temuan Kerangka Diduga Paus Akan Dijadikan Sarana Edukasi bagi Generasi Muda

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:14 WIB

Waka DPRD Provinsi Jambi Minta Bappenas Bangun Jalan dan Jembatan Ujung Jabung

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB