MUARO JAMBI – Ratusan warga dari Tiga desa di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi melakukam aksi blokir jalan utama di wilayahnya, Selasa (25/1/22) sekitar pukul 08.00 WIB.
Blokir jalan dilakukan menumbangkan batang pohon ke tengah jalan. Akibatnya arus lalulintas jalan Desa Sungai Gelam Lumpuh total baik dari arah dalam Sungai Gelam maupun sebaliknya.
Aksi warga tiga desa yakni Desa Sumber Agung, Gambut Jaya dan Desa Air Merah itu disinyalir kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga menilai rusaknya jalan tersebut diduga akibat mobilitas truk angkutan batu bara dan mobilitas angkutan perusahaan.
Ratusan warga yang memblokir hanya memperbolehkan kendaraan roda dua maupun mobil roda empat milik warga sekitar yang bisa melewati jalan tersebut.
Personil kepolisian dari Polsek Sungai Gelam diterjunkan untuk pengamanan aksi pemblokiran yang dilakukan warga tiga desa tersebut.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Sungai Gelam IPDA Yohanes Candra ditemui di lokasi mengatakan aksi blokir jalan akhirnya dibuka oleh warga setelah dilakukan pertemuan dan ada kesepakatan bersama.
”Dari hasil musyawarah warga dengan para pemilik usaha tambang batu bara dan pengusaha di wilayah Sungai Gelam telah terjadi kesepakatan bersama warga, yang poin nya para pengusaha bersedia memperbaiki jalan yang rusak akibat mobilitas angkutan,” ungkap Kapolsek sungai gelam IPDA Yohanes Chandra
“Hari ini juga alat berat sudah turun untuk memperbaiki Jalan yang rusak,” ujar Kapolsek IPDA Yohanes Chandra
Seperti diketahu di wilayah Sungai setidaknya ada sekitar 6 perusahan serta sekitar 10 RAM atau pabrik.
“Dari pesistiwa ini ambil sisi positifnya lah mendapat perhatian dari kabupaten Muaro Jambi dan stakeholder dari pusat perusahaan di sekitar sini karena masyarakat sekitar sini untuk mobilisasi juga perlu jalan yang bagus,” ungkap Kapolsek.
Ketua PAC Sungai Gelam Ucok menyebutkan dirinya sangat prihatin melihat jalan ini sudah lebih kurang 4 tahun belum diperbaiki.
“Tentu kita berharap perbaikan jalan ini agar cepat diperbaiki saat ini ada di desa jalan rusak parah yakni Desa Sumber Agung, Gambut Jaya dan Desa Air Merah,” ujar ketua PAC sungai gelam Ucok.
Sementara Hasan sebagai Kepala Desa Air Merah menuturkan pihaknya tidak bisa menegah aksi warga melakukan pemblokiran. Karena menurutnya memang warga sudah kompak jenuh menunggu dengan kondisi jalan tersebut. Bahkan kata Hasan dirinya sudah sering membahasa masalah ini dalam Forum Perbaikan Jalan maupun lewat grup terkait keluhan masyarakat akan jalan Petaling tersebut.
“Ya puncaknya hari ini, saya serahkan ke warga kalau warga mau blokir saya juga tidak bisa apa namanya menolak masyarakat itu cuman masyarakat tapi tetep Kami menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Sungai Gelam yang melintasi jalan ini, ayo sama-sama kita memperbaiki jalan supaya jangan seperti ini lagi,” kata Hasan.(Val)