Kecewa dengan Kondisi Jalan Hancur, Warga Tiga Desa di Sungai Gelam Lakukan Pemblokiran

- Redaksi

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Sungai Gelam IPDA Yohanes Candra Ketika Diwawancarai Wartawan di Lokasi Pemblokiran Jalan, Selasa (25/1/22). FOTO : Noval

Kapolsek Sungai Gelam IPDA Yohanes Candra Ketika Diwawancarai Wartawan di Lokasi Pemblokiran Jalan, Selasa (25/1/22). FOTO : Noval

MUARO JAMBI – Ratusan warga dari Tiga desa di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi melakukam aksi blokir jalan utama di wilayahnya, Selasa (25/1/22) sekitar pukul 08.00 WIB.

Blokir jalan dilakukan menumbangkan batang pohon ke tengah jalan. Akibatnya arus lalulintas jalan Desa Sungai Gelam Lumpuh total baik dari arah dalam Sungai Gelam maupun sebaliknya.

Aksi warga tiga desa yakni Desa Sumber Agung, Gambut Jaya dan Desa Air Merah itu disinyalir kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga menilai rusaknya jalan tersebut diduga akibat mobilitas truk angkutan batu bara dan mobilitas angkutan perusahaan.

Ratusan warga yang memblokir hanya memperbolehkan kendaraan roda dua maupun mobil roda empat milik warga sekitar yang bisa melewati jalan tersebut.

Personil kepolisian dari Polsek Sungai Gelam diterjunkan untuk pengamanan aksi pemblokiran yang dilakukan warga tiga desa tersebut.

Warga dari Tiga desa di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi melakukam aksi blokir jalan, Selasa (25/1/22) sekitar pukul 08.00 WIB. FOTO : Noval

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Sungai Gelam IPDA Yohanes Candra ditemui di lokasi mengatakan aksi blokir jalan akhirnya dibuka oleh warga setelah dilakukan pertemuan dan ada kesepakatan bersama.

”Dari hasil musyawarah warga dengan para pemilik usaha tambang batu bara dan pengusaha di wilayah Sungai Gelam telah terjadi kesepakatan bersama warga, yang poin nya para pengusaha bersedia memperbaiki jalan yang rusak akibat mobilitas angkutan,” ungkap Kapolsek sungai gelam IPDA Yohanes Chandra

“Hari ini juga alat berat sudah turun untuk memperbaiki Jalan yang rusak,” ujar Kapolsek IPDA Yohanes Chandra

Seperti diketahu di wilayah Sungai setidaknya ada sekitar 6 perusahan serta sekitar 10 RAM atau pabrik.

“Dari pesistiwa ini ambil sisi positifnya lah mendapat perhatian dari kabupaten Muaro Jambi dan stakeholder dari pusat perusahaan di sekitar sini karena masyarakat sekitar sini untuk mobilisasi juga perlu jalan yang bagus,” ungkap Kapolsek.

Ketua PAC Sungai Gelam Ucok menyebutkan dirinya sangat prihatin melihat jalan ini sudah lebih kurang 4 tahun belum diperbaiki.

“Tentu kita berharap perbaikan jalan ini agar cepat diperbaiki saat ini ada di desa jalan rusak parah yakni Desa Sumber Agung, Gambut Jaya dan Desa Air Merah,” ujar ketua PAC sungai gelam Ucok.

Sementara Hasan sebagai Kepala Desa Air Merah menuturkan pihaknya tidak bisa menegah aksi warga melakukan pemblokiran. Karena  menurutnya memang warga sudah kompak jenuh menunggu dengan kondisi jalan tersebut. Bahkan kata Hasan dirinya sudah sering membahasa masalah ini dalam Forum Perbaikan Jalan maupun lewat grup terkait keluhan masyarakat akan jalan Petaling tersebut.

“Ya puncaknya hari ini, saya serahkan ke warga kalau warga mau blokir saya juga tidak bisa apa namanya menolak masyarakat itu cuman masyarakat tapi tetep Kami menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Sungai Gelam yang melintasi jalan ini, ayo sama-sama kita memperbaiki jalan supaya jangan seperti ini lagi,” kata Hasan.(Val)

Pertemuan Perwakilan Masyarakat, Pemuda dengan Perusahaan Mencari Kesepakatan. FOTO : Noval.
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cerita Hermansyah Selamat dari Pompong yang Dihantam Ombak Terbalik dan Karam
Pompong Diterjang Ombak Tinggi di Perairan Tengah Pangkal Duri, 1 Nelayan Tanjab Barat Dilaporkan Hilang
Basarnas Tanjabbar Turunkan Tim Lakukan Pencarian Nelayan Hilang Usai Pompong Dihantam Ombak
Kebakaran di Kuala Tungkal, Tiga Unit Bangunan Ludes dan Dua Mobil Dinas Rusak berat
Bekas Kantor UPTD Samsat dan Rumah Dinas Hakim PN Kuala Tungkal Terbakar
Kantor Desa Suak Labu Terbakar, sejumlah Dokumen Penting Hangus
Rem Blong, Tronton Bermuatan Kabel PT Telkom Tabrak Tiang PLN di KM 123 Merlung
BREAKING NEWS : Tiang PLN di Tabrak ‘Dump Truck’ Lampu di Wilayah ini Padam
Berita ini 780 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 20:49 WIB

Cerita Hermansyah Selamat dari Pompong yang Dihantam Ombak Terbalik dan Karam

Senin, 6 Januari 2025 - 19:44 WIB

Pompong Diterjang Ombak Tinggi di Perairan Tengah Pangkal Duri, 1 Nelayan Tanjab Barat Dilaporkan Hilang

Senin, 6 Januari 2025 - 17:29 WIB

Basarnas Tanjabbar Turunkan Tim Lakukan Pencarian Nelayan Hilang Usai Pompong Dihantam Ombak

Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:48 WIB

Kebakaran di Kuala Tungkal, Tiga Unit Bangunan Ludes dan Dua Mobil Dinas Rusak berat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:08 WIB

Bekas Kantor UPTD Samsat dan Rumah Dinas Hakim PN Kuala Tungkal Terbakar

Berita Terbaru