Kementerian Kebudayaan Harus Bisa Meningkatkan Nilai Tambah Karya Budaya Anak Bangsa Indonesia

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. FOrO : Net

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. FOrO : Net

Karya budaya itu — seperti banyak yang dihasilkan oleh suku bangsa Nusantara — tidak hanya bernilai seni, tetapi lebih dominan mengusung nilai-nilai filosofis dari masyarakat yang membuat atau menciptakannya. Termasuk wayang yang justru lebih menonjolkan nilai-nilai filosofis dalam beragam macam simbol, mulai dari tampilan fisik gambar wayang itu, hingga usungan karakter, sifat dan sikap serta watak dari tampilan wajah tokoh yang diperankannya.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Muaro Jambi Hadiri Rapat Koordinasi Kenduri Swarna Bumi Peradaban Sungai Batang

Karena itu upaya pemerintah Presiden Prabowo Subianto memisahkan antara bidang pendidikan dengan kebudayaan — yang Kini dikelola oleh Fadli Zon selaku Kementerian Kebudayaan — sangat diharap bisa membuat suasana yang lebih khusyuk dan fokus merawat dan mengembangkan karya budaya suku bangsa Indonesia yang sangat kaya dan beragam coraknya dalam bentuk barang, makanan olahan serta kreasi seni yang penuh bernilai sastra seperti pantun, cangget, zikir baru dan sejenisnya yang masih berbentuk lisan maupun yang sudah mulai jaga banyak ditulis serta dibukukan.

Upaya menjaga atau melestarikan sejumlah karya budaya suku bangsa Indonesia yang beragam corak dan warnanya ini dapat dimulai dari sastra lisan itu. Termasuk mendokumentasikan aksara daerah serta bahasa daerah yang kini mulai dilupakan masyarakat setempat.

BACA JUGA :  Wabup Hairan Hadiri Maulid Nabi di Masjid Hidayatul Rahman Teluk Nilau

Corak hasil karya budaya dalam bentuk olahan panganan, pun perlu disusun dalam bentuk buku dengan rincian ramuannya yang khas itu. Boleh saja berupa macam jenis atau suka cita menu racikan dari panganan yang disebut pepesan itu, dirinci dari bahan apa saja — ikan atau tahu — serta jenis bahan racikannya dari bahan pangan lainnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 96 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru