Kisah Inspiratif, Suami-Istri Guru Besar UGM, Dedikasikan Hidup untuk Protein Hewani Indonesia

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Ali Agus (kanan) mendampingi istrinya, Prof. Chusnul Hanim (tengah) pada acara pengukuhan guru besar di UGM, Yogyakarta. FOTO : Ist

Prof. Ali Agus (kanan) mendampingi istrinya, Prof. Chusnul Hanim (tengah) pada acara pengukuhan guru besar di UGM, Yogyakarta. FOTO : Ist

YOGYAKARTA – Balai Senat Universitas Gadjah Mada menjadi saksi bisu momen bersejarah dalam dunia peternakan Indonesia. Prof. Dr. Ir. Chusnul Hanim, M.Si.,IPM., ASEAN Eng., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Biokimia Nutrisi Ternak, melengkapi keistimewaan keluarga yang telah memiliki seorang guru besar: suaminya, Prof. Dr. Ir. H. Ali Agus, DAA, DEA, IPU, ASEAN Eng.

Kini, keluarga Prof. Ali Agus dan Prof. Chusnul Hanim menjadi salah satu dari sedikit pasangan yang berhasil meraih gelar Guru Besar di bidang yang sama, yaitu peternakan. Sebuah pencapaian yang mencerminkan dedikasi seumur hidup untuk kemajuan inovasi protein hewani Indonesia.

Fitobiotik: Revolusi Ternak Bebas Antibiotik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Fitobiotik dan Aplikasinya untuk Peternakan Masa Depan: Produktivitas, Kualitas Produk Hasil Ternak, dan Emisi Metan”, Prof. Chusnul Hanim menawarkan solusi revolusioner untuk tantangan peternakan modern.

“Antibiotik membuat ternak resisten terhadap obat-obatan. Fitobiotik ini mampu dijadikan sebagai antibiotic growth promoters replacer,” ungkap Prof. Hanim yang kini menjadi bagian dari 532 Guru Besar aktif di UGM.

Fitobiotik merupakan senyawa metabolit sekunder yang berasal dari berbagai tanaman herbal yang mudah ditemukan di Indonesia. Beberapa contoh fitobiotik yang dapat digunakan sebagai pakan aditif alami antara lain temulawak, kunyit, jintan hitam, bawang putih, jahe, kencur, lidah buaya, daun beluntas, dan daun binahong. Tanaman-tanaman ini selama ini dikenal sebagai jamu tradisional untuk manusia, kini terbukti bermanfaat pula untuk kesehatan ternak.

Inovasi fitobiotik yang dikembangkan Prof. Hanim terbukti mampu meningkatkan kualitas produk ternak tanpa mengandalkan antibiotik. Pada ayam petelur, fitobiotik meningkatkan warna kuning telur. Sementara pada ayam pedaging, penambahan premix herbal fungsional memungkinkan penggunaan pakan berprotein 2% lebih rendah namun tetap menghasilkan performa optimal.

Acara pengukuhan dihadiri sejumlah kalangan, tak hanya dari akademisi, tapi juga dari dunia usaha. Terlihat hadir Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID FOOD, Ghimoyo dan Komisaris Utama ID FOOD,  Suhartono Suratman. Dari kalangan pengusaha, tampak Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Tjiu Thomas Effendy, dan Komisaris PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Tumiyana.

Hadir pula beberapa pejabat pemerintah, diantaranya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Agung Suganda, dan Bupati Blora, Arief Rohman.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Yoga Pranadipa

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga
Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur
Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini
Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra
Gunakan Sepeda, “Babe Bike” Sastrawan Jambi Peziarah Damai Indonesia ke Mekkah
BTC Bantu Biaya Aliya Bocah 11 Bulan Lawan Kanker Neuroblastoma
Nafkahi Keluarga, Nanda Pembuat Miniatur Kapal di Kampung Nelayan Butuh Bantuan Pemerintah
Meet and Greet Rumah Kucing Tungkal Peduli
Berita ini 33 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:29 WIB

Kisah Inspiratif, Suami-Istri Guru Besar UGM, Dedikasikan Hidup untuk Protein Hewani Indonesia

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:39 WIB

Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga

Minggu, 18 Agustus 2024 - 21:17 WIB

Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur

Jumat, 5 Januari 2024 - 11:55 WIB

Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:45 WIB

Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra

Berita Terbaru