KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat baru saja meresmikan salah satu destinasi terbaru, yaitu Wisata Mangrove pada Selasa 31 Desember 2019.
Wisata Hutan Bakau ini tidak begitu jauh dari Kota Kuala Tungkal tepatnya di Pangkal Babu Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir.
Pesona keindahan hutan bakau yang rimbun ditepi pantai ini memberikan daya tarik sendiri bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya kenikmatan keindahan namun juga ada edukasi di sana mengenal apa dan bagaimana mangrove.
Bupati Tanjab Barat Dr. H. Safrial saat meresmikan Ekowisata baru ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan wisata mangrove.
“Selain menjaga CO2, ekowisata hutan mangrove sangat refresentatif bagai tempat berpariwisata di pinggir pantai,” ujar Safrial.
Ekowisata Mangrove ini menutunya memiliki banyak potensi sebagai pengerak ekonomi ke depannya jika dikembangkan dengan baik sehingga menjadi destinasi wisata bagi masyarakat luar.
Wisata Mangrove Pangkal Babu saat ini resmi dibuka dengan desain jembatan warna-warni memanjang sekitar melingkari pepohonan mangrove.
Suasananya hening dan hembusan angin laut ditambah pemandangan yang menarik, menjadi daya tarik untuk pengunjung ber-swafoto dan melepas lelah sejenak.
Kepala Dinas Pariwisata Tanjab Barat Oto Riyadi menyampaikan, selain jembatan menampilkan aneka warna, ada juga disiapkan fasilitas lainnya seperti pendopo, menara, taman dan spot untuk foto selfi siap memanjakan para pengunjung.
Berikut foto-foto Ekowisata Magrove yang berhasil dihimpun.