Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyambut hangat kunjungan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dari media internasional. Ini menunjukkan bahwa komitmen kami terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) mendapat pengakuan luas. Desa Keliki hanyalah satu dari sekian banyak desa yang menjadi bagian dari gerakan energi bersih Indonesia,” jelas Heppy.
Program Desa Energi Berdikari telah dijalankan secara nasional, menyentuh berbagai wilayah dari Sumatera hingga Papua. Sepanjang tahun 2024, program ini telah hadir di 24 desa, dan di tahun 2025 bertambah menjadi 27 desa, di antaranya dalam binaan FT Cikampek, FT Pare-pare, IT Palembang, AFT Ngurah Rai, dan termasuk IT Manggis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap desa membawa cerita unik, tetapi tetap satu visi yaitu kemandirian energi yang berkelanjutan. Pertamina Patra Niaga berkomitmen terus memperluas jangkauan program ini ke desa-desa lainnya. Dengan kolaborasi aktif masyarakat, teknologi bersih, dan semangat gotong royong, masa depan energi Indonesia yang mandiri dan ramah lingkungan bukan sekadar harapan, tapi kenyataan yang terus tumbuh dari desa,” pungkas Heppy
Penulis : Warna Komunika Indonesia
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga