Disaat yang bersamaan Pelaku Dodi dan Rian langsung mengejar Korban. Dodi pada saat kejadian mengayunkan Parang yang ada ditangannya ke arah Korban dan korban menangkis dengan menggunakan Tangan Kanan.
Tidak hanya sampai disitu, Pelaku Rian juga mengayunkan Parang yang ada ditangannya ke arah korban dan oleh Korban ditangkap dengan Tangan Kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akibat dari serangan kedua Pelaku dengan menggunakan parang ini, korban mengalami Luka pada Tangan Kanan dan Tangan Kiri,” beber Kapolsek Merlung.
Korban yang mendapatkan serangan dari Kedua Pelaku berlari menghindar dan Pelaku tetap mengejar Korban yang menyelamatkan diri menggunakan Mobil pribadi miliknya.
Pelaku sebut Kapolsek, sempat ditenangkan oleh Istri korban dengan berkata “bukan udo Lan dak yang bunuh Bapak kau?” Dan dijawab Dodi “Dio yang bunuh Bapak aku sampai mati, Dio jugo harus mati”.
“Setelah itu Pelaku Dodi kembali hendak mengejar Korban dan atas kejadian tersebut Istri korban melapor ke Mapolsek Merlung,” ungkap Kapolsek.
Pasca kejadian tersebut Senin (13/1/2025) Personil Polsek Merlung mengetahui keberadaan Dodi. Sekira Pukul 17.00 Wib Kanit Reskrim bersama Personil Polsek Merlung melakukan penangkapan terhadap Dodi.
“Pada saat diamankan Pelaku Dodi mencoba melakukan perlawanan berusaha mengambil sebilah Senjata Tajam jenis Samurai yang berada didekat pelaku,” katanya.
“Tetapi karena Polisi lebih sigap, pelaku berhasil diamankan berikut Barang Bukti senjata Tanjam jenis Samurai,” tambah Kapolsek.
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2