BRAM ITAM – Pembangunan SD 83/V Mekar Tanjung, Kecamatan Bram Ttam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terancam terbengkalai.
Dari informasi dihimpun proyek tersebut bersumber dari dana APBN tahun 2021 Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jambi Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi Jambi ini, hampir 1 bulan tidak dikerjakan lagi oleh pihak rekanan.
Mangkraknya pekerjaan ini dibenarkan oleh Kepala Desa Mekar Tanjung, Rafani. Ia menyebutkan jika pihaknya tidak tahu penyebab proyek tersebut tidak dikerjakan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Malahan dia nyebutkan jika proyek yang dibangun berskala besar tersebut terkesan tidak transparan dan tertutup.
“Kita sempat bertanya kepada kepseknya, siapa pihak pelaksananya dan gimana teknis pelaksanaannya apakah dilaksanakan secara swakelola. Kepsek tidak mau menjelaskan secara detail,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun merasa heran sejak dibangun, baik pihak sekolah maupun kontraktornya tidak pernah berkordinasi sama pihak desa.
“Maksud berkordinasi itu, bukan kita mau minta bagian. Cuma ini menyangkut wilayah seharusnya paling tidak ada lah silaturahmi dulu dengan pihak desa,” ucapnya.
Ia selaku Kepala desa setempat, sangat menyayangkan jika pekerjaan pembangunan sekolah ini mangkrak tanpa dikerjakan kembali.
“Yang jelas apabila tidak diselesaikan, kedepannya akan susah kita mengusulkan bantuan lainnya gara-gara orang yang berbuat kita desa yang kena imbasnya,” tegas kades.
Demikian ia menegaskan, selaku pemerintah desa ia meminta pekerjaan diselesaikan sesuai kontrak yang ditentukan.
“Kita minta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan kontraktor agar diselesaikan. Jika tidak selesai, kita akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait,” pungkasnya.(HB)