Pembangunan SDN 83 Mekar Tanjung Terbengkalai, Kades : Tak Ada Koordinasi dengan Desa

- Editor

Selasa, 7 September 2021 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Sekitar Lokasi Pembangunan SDN 83/V Mekar Tanjung. FOTO : HB

Kondisi Sekitar Lokasi Pembangunan SDN 83/V Mekar Tanjung. FOTO : HB

BRAM ITAMPembangunan SD 83/V Mekar Tanjung, Kecamatan Bram Ttam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terancam terbengkalai.

Dari informasi dihimpun proyek tersebut bersumber dari dana APBN tahun 2021 Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jambi Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi Jambi ini, hampir 1 bulan tidak dikerjakan lagi oleh pihak rekanan.

Mangkraknya pekerjaan ini dibenarkan oleh Kepala Desa Mekar Tanjung, Rafani. Ia menyebutkan jika pihaknya tidak tahu penyebab proyek tersebut tidak dikerjakan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Malahan dia nyebutkan jika proyek yang dibangun berskala besar tersebut terkesan tidak transparan dan tertutup.

BACA JUGA :  Perkaya Wawasan Bahasa dan Budaya Mandarin, UPT Perpus UNJA Resmikan Chinese Corner

“Kita sempat bertanya kepada kepseknya, siapa pihak pelaksananya dan gimana teknis pelaksanaannya apakah dilaksanakan secara swakelola. Kepsek tidak mau menjelaskan secara detail,” ungkapnya.

Selain itu, ia pun merasa heran sejak dibangun, baik pihak sekolah maupun kontraktornya tidak pernah berkordinasi sama pihak desa.

“Maksud berkordinasi itu, bukan kita mau minta bagian. Cuma ini menyangkut wilayah seharusnya paling tidak ada lah silaturahmi dulu dengan pihak desa,” ucapnya.

Ia selaku Kepala desa setempat, sangat menyayangkan jika pekerjaan pembangunan sekolah ini mangkrak tanpa dikerjakan kembali.

BACA JUGA :  Menghadapi Pemilu 2024, Jaksa Kejari Tanjab Barat Dialog Interaktif Melalui RSPD 100.7 FM

“Yang jelas apabila tidak diselesaikan, kedepannya akan susah kita mengusulkan bantuan lainnya gara-gara orang yang berbuat kita desa yang kena imbasnya,” tegas kades.

Demikian ia menegaskan, selaku pemerintah desa ia meminta pekerjaan diselesaikan sesuai kontrak yang ditentukan.

“Kita minta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan kontraktor agar diselesaikan. Jika tidak selesai, kita akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait,” pungkasnya.(HB)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Disidak Komisi II, Pihak PT IIS Berkilah Limbah Dibawa Air Hujan
Sumur Bor Pokir Dewan Provinsi Tidak Berfungsi, PUPR Akan Panggil Rekanan dan PPK
Mendadak, Malam-malam Satpolairud Periksa Sejumlah Kapal Angkutan Sembako
Tim Gabungan Polda Jambi Police Line Gudang Penampungan Minyak Ilegal
Sulit Dapatkan Solar, Sejumlah Nelayan di Kuala Tungkal Tak Bisa Melaut
Bupati Anwar Sadat Tinjau Jalan Suak Labu dan Jembatan Parit 4 Rusah Parah
Viral Foto Fulgar Warga Tanjabbar Beredar di Facebook, Polisi Lakukan Take Down dan Penyidikan
Petinggi Petrochina Diduga Terlibat Monopoli Proyek, Benarkah?
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Mei 2023 - 12:47 WIB

Aspek Hukum Pencemaran Nama Baik melalui Media Soaial Facebook

Rabu, 12 April 2023 - 00:59 WIB

Putusan Banding Ferdy Sambo Cs Akan Digelar Esok Secara Terbuka

Minggu, 5 Maret 2023 - 19:22 WIB

Dapat Diversi Pelajar SMA Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi Lolos dari Hukum

Rabu, 15 Februari 2023 - 12:42 WIB

BREAKING NEWS : Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Suasana PN Jaksel Langsung Riuh

Selasa, 14 Februari 2023 - 12:33 WIB

Kuat Maruf Divonis 15 Tahun Penjara

Senin, 13 Februari 2023 - 15:43 WIB

BREAKING NEWS : Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Senin, 23 Januari 2023 - 15:19 WIB

Tuntut 12 Tahun Penjaran Eliezer, Kejagung ; Di Tangan Majelis Hakim Status Itu Disetujui Atau Ditolak

Kamis, 22 Desember 2022 - 18:43 WIB

Kasus Dosen Pukul Mahasiswa di UNJA Naik Penyidikan

Berita Terbaru