Pergunu Muaro Jambi Berupaya Optimal Bantu Pemerintah dalam Pengembangan SDM

MUARO JAMBI – Muhammad Joni, M.Pd.I mengatakan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Muaro Jambi sudah mengoptimalkan peran untuk membantu Pemerintah khususnya di Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.kata Muhammad Joni

Hal tersebut dinyatakan pada acara Pelantikan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Provinsi Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (12/01/22) malam.

“Kualitas sumber daya manusia tidak hanya sekedar memiliki kemampuan saja, tetapi juga harus memiliki karakter dan mental manusia yang beriman, berilmu, dan berbudaya, sebagai upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Muhammad Joni

BACA JUGA :  Kapolres Tanjab Timur Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Pergunu Kabupaten Muaro Jambi Muhammad Joni juga menuturkan, Pergunu Muaro Jambi sangat berpartisipasi secara aktif dalam memberikan masukan dan saran bersifat konstruktif, sehingga Ia berpesan agar menjadi wadah bagi seluruh jajaran guru NU untuk terus menghasilkan program-program kerja yang berbobot, terus berinovasi dan kreatif dalam menyikapi berbagai perubahan dunia pendidikan.

Kemudian ia mengharapkan adanya kolaborasi dan sinergi bersama dalam mencari solusi-solusi guna merespon berbagai permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan.

“Berharap Pergunu Muaro Jambi tetap kompak dan solid, sehingga turut memberikan kontribusi yang positif dalam upaya membantu Pemerintah Provinsi Jambi,” kata Muhammad Joni.

Sementara itu, Kosirin, menyebutkan dalam upaya membantu Pemerintah Muaro Jambi, Pergunu wajib memaksimalkan peran dengan melakukan mengeluarkan, ide-ide cerdas dan gagasan kreatif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Muaro Jambi.

Kemudian, Haryanto mengatakan dalam upaya yang dilakukan oleh Pergunu Muaro Jambi selaras dengan visi Pemerintah Muaro Jambi yang fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik secara rohani maupun ukhrawi,” kata Haryanto.(val)