KUALA TUNGKAL – Masa kepemimpinan H. Anwar Sadat dan Hairan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi genap berusia 1 (Satu) Tahun tepatnya Sabtu 26 Februari 2022.
Refleksi satu Tahun kepemimpinan, UAS-Hairan masih akan melakukan penguatan di sejumlah sektor sebagai upaya merealisasikan pembangunan yang membuat Kabupaten Tanjung Jabung Barat semakin maju.
Seperti sektor infrastruktur di Kecamatan Seberang Kota yang termasuk tertinggal disegi Infrastruktur, UAS – Hairan akan menuntaskan pembangunan 2 (Dua) Jembatan di Kecamatan setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di APBD murni ini, kita tuntaskan 2 (Dua) Jembatan dari Depan Parit KUD sampai ujung perbatasana Pengabuan. Sehingga tidak ada lagi Desa – Desa yang tertinggal Konektivitasnya,” ungkap H. Anwar Sadat didampingi Wabup Hairan usai meninjau stand OPD giat tasyakuran Refleksi Satu Tahun, Sabtu (26/2/22).
Untuk sektor Pertanian, dengan Lahan sekitar 3.200 di Kecamatan Senyerang, bentangan 1.200 Sawah di Kecamatan Batang Asam dan 1.100 di Kecamatan Pengabuan, Pemerintah Tanjung Jabung Barat melalui UAS – Hairan akan memperkuat sektor Pertanian.
“Kita sangat berupaya semaksimal mungkin di tengah Pandemi Covid-19 ini bagaimana penguatan sektor Pertanian,” sebut Bupati.
Termasuk juga sebut Bupati, untuk Kelapa yang sudah dimasukkan dalam peremajaan Kelapa dalam. Tidak hanya Sawit dan Pemberian Bibit Pinang. “Sehingga Petani terbantu dengan upaya Intensif yang dilakukan Pemerintah daerah,” ucapnya.
Upaya membuat Kabupaten maju juga dilakukan Anwar Sadat – Hairan dengan merevitalisasi potensi Wisata Kopi ala Tanjung Jabung Barat yang dipusatkan di Parit I (Warkop H Mail hingga Masjid Munawaroh).
“Kita intervensi, pada Tahun ini kita anggarkan Rp4 Milyar merevitalisasi. Sehingga nantinya menjadi tempat menongkrong penggemar Kopi, Wisatawan yang datang bisa Ngopi di Tanjung Jabung Barat,” sebutnya.
Bupati mengakui jika dirinya bersama Wakil Bupati hanya Manusia yang banyak kealpaan. Untuk itu dirinya berharap Masyarakat untuk bersabar, saling bahu membahu, bersinergi mengupayakan bagaimana Tanjung Jabung Barat bisa maju.
“Kritik – kritik yang membangun kita silahkan, kita tampung dan sama – sama upayakan untuj membuat pemikiran dasar membangun Tanjung Jabung Barat,” sebutnya.
“Artinya kritik yang memang didasarkan pada ‘scientific oriented’ pengembangan keilmuan ‘basic’, keilmuan menjadi pegangan kami dalam merealisasikan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” pungkas H Anwar Sadat.(Bas)
