Persiapkan New Normal Pendidikan yang Berorientasi Pada Siswa

- Redaksi

Jumat, 5 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Iwan Syahril, Dirjen GTK Kemendikbud dalam diskusi via zoom Sinergi Pusat dan Daerah untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar di Era New Normal yang digelar Tanoto Foundation, Kamis (04/06/20).

FOTO : Iwan Syahril, Dirjen GTK Kemendikbud dalam diskusi via zoom Sinergi Pusat dan Daerah untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar di Era New Normal yang digelar Tanoto Foundation, Kamis (04/06/20).

JAKARTA – Menghadapi new normal pendidikan, para pemangku kepentingan dari 21 kabupaten/kota mitra Tanoto Foundation dan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud menggelar diskusi via zoom sinergi pusat dan daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar, Kamis (04/06/2020).

Diskusi tersebut juga membagikan pengalaman praktik baik dari daerah dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Menurut Iwan Syahril, Dirjen GTK Kemendikbud, pada new normal yang terpenting prioritasnya adalah keamanan, kesehatan, dan keselamatan. Kalau daerahnya aman, tapi sekolah tidak aman, maka sekolah dilarang melaksanakan pembelajaran yang mengumpulkan massa. Begitu juga kalau komunitas sekolah menyampaikan tidak aman, maka tidak perlu dibuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK ; Anggota DPRD OKU Tagih Fee Proyek, Kadis PUPR Janji Cair Sebelum Lebaran
OTT di OKU Sumsel, KPK Amankan Kepala Dinas PUPR dan 3 Anggota DPRD
Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek
Ponpes Al Bahjah dan TMMS Cetak Generasi Santri untuk Dakwah dan Pengembangan Ekonomi Syariah
Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Tatap Muka di SMAN 1, Kapolresta Jambi Sosialisasikan Kenakalan Remaja
Bupati Anwar Sadat berpesan IAI An Nadwh bisa memacu diri menciptakan Program Inovatif
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
Berita ini 204 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:36 WIB

KPK ; Anggota DPRD OKU Tagih Fee Proyek, Kadis PUPR Janji Cair Sebelum Lebaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 01:18 WIB

OTT di OKU Sumsel, KPK Amankan Kepala Dinas PUPR dan 3 Anggota DPRD

Senin, 10 Maret 2025 - 16:11 WIB

Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:11 WIB

Ponpes Al Bahjah dan TMMS Cetak Generasi Santri untuk Dakwah dan Pengembangan Ekonomi Syariah

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Berita Terbaru