Relokasi Pedagang Belum Temui Kata Sepakat

- Redaksi

Kamis, 16 Desember 2021 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan terkait Relokasi Pedagang di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (15/12/21). FOTO : Bas

Pertemuan terkait Relokasi Pedagang di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (15/12/21). FOTO : Bas

Terpisah, H Joni seorang Pedagang di SD Nasional menuturkan, pada saat penertiban yang dirinya lupa kapan, ada 12 hingga 14 Pedagang yang disuruh pindah dan ada juga lapaknya dibongkar. Sementara lokasi disitu (Pasar Parit 1 Unja) tidak sesuai dan Pedagang merugi.

“Lokasi disitu dak sesuai. Pedagang – Pedagang ini rugi terus. Cemano apo yang ndak dimakan jadi balik lagi ke SD Nasional,” ungkap H Joni, Kamis (16/12/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata H Joni, maunya kemarin itu Pasar Parit 1 Unja ditata bagus – bagus. Tetapi sekarang dipanggil ajak hadir di pertemuan. Pedagang dipanggil, orang tidak mau lagi karena sudah tahu hasilnya seperti apa.

“Namanya manusia terus bertambah. Begitu juga Pedagang dan yang menyewakan tempat tinggal menerima hasil,” sebutnya.

BACA JUGA :  BPDPKS Menghadirkan Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit dalam Pengarusutamaan Gender pada Pekerja Sektor Produk Turunan Sawit

Intinya sekarang perencanaan tidak sesuai dengan apa yang dimau Pedagang. “Lokasi Pasar itu (Pasar Rakyat,red) yang ada saat ini cocok untuk Lapangan Badminton. Tidak pernah orang buat Pasar macam itu,” jelasnya.

Kalau Pemerintah bijaksana kemarin, cari Pedagang, siapa yang mengurus kemudian tanya mau Pedagang seperti apa.”Sekarang ini jelasnya lokasi tidak sesuai. Mungkin kalau ditata balik, Pasar terbuka dak panas macam sekarang mungkin maulah Pedagang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Dinas Koperasi UKM Perindag Tanjab Barat sudah melakukan berbagai upaya guna merelokasi Pedagang baik itu Pedangang Sayur, Ikan, Kerang, dan Ayam untuk pindah ke Pasar Parit I Jalan Harapan, Kelurahan Tungkal Harapan, Tanjab Barat.

Sebab, selain di Jalan Nasional bukan peruntukan transaksi jual beli, Pemkab Tanjab Barat juga telah menyediakan bangunan Pasar yang baru di Jalan Harapan. Untuk limit waktu yang diberikan kepada pedagang diberikan hingga batas waktu 2 (dua) hari kedepan. Tepatnya Rabu 22 Januari 2020.

BACA JUGA :  Hari Bhakti PU ke-78, Apri Dasman ; Jaga Kekompakan dan Sinergitas

Syafriwan Kadis Koperasi UKM Perindag Tanjab Barat mengatakan, jika pertemuan terkait Relokasi pedagang di Jalan Nasional ke Pasar Parit I Jalan Harapan sudah dilakukan. Tetapi sayang dari sejumlah pedagang yang diundang, pedagang di Jalan Nasional tidak datang.

“Kalau dulu alasan mereka tidak pindah karena sarana dan prasarana, sekarang hal itu sudah kita siapkan. Tapi itu tadi pedagang di Jalan Nasional tidak datang dan ini menjadi kendala untuk mencapai kata sepakat,” ungkap Syafriwan, Senin (20/1/20).

Menindaklajuti hal ini kata Syafriwan, pihaknya di Dinas Koperasi UKM Perindag sudah mengeluarkan surat himbauan. “Bagi nama-nama pedagang yang sudah didata, masuk kepasar yang baru di Jalan Harapan,” harapnya.

BACA JUGA :  Pemprov Jambi dan Korem 042/Gapu MoU Karya Bhakti TNI Pembangunan Jalan Simpang Karmeo-Kilangan

Syafriwan sangat mengharapkan, jika pedagang di Jalan Nasional mau di relokasi ke Pasar Parit I Jalan Nasional.

“Kita harapkan mereka pindahlah. Kalau memang tidak bisa apa boleh buat mungkin nanti akan ada tim penegak perda yang membantu penertiban,” jelasnya.

Untuk jumlah pedagangnya sebut Syafriwan, sekitar 140 pedagang. Dan terhadap pedagang ini, kembali ditegaskan agar mau menempati Pasar Parit I di Jalan Harapan. Sebab lokasi di Jalan Nasional bukanlah tempat yang diperuntukkan transaksi sayur mayur, ikan, kerang, ayam dan lainnya. Terkecuali yang membuka salon dan usaha lainnya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD dan Pemkab Tanjab Barat Teken Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Mediasi Pesetruan AMPLE dengan Subcon PetroChina Buntut PHK dan Perekrutan Dijadwalkan Ulang
Salurkan Bantuan Sembako di Kecamatan Betara, Bupati ; Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Bersama Perakim, Bupati Anwar Sadat Salurkan Sembako Untuk MBR di Senyerang
Jaga Kamtibmas, Polres Tanjab Barat Gandeng TNI Hingga LSM Untuk Patroli Gabungan
Sukseskan Program GPM Koramil 419-02 Tungkal Ulu Salurkan Beras Bulog ke Warga
Kapolres Tanjab Barat Pimpin Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek Tungkal Ilir
Antusias Tinggi, GPM DKP Tanjab Barat Diserbu Warga
Berita ini 255 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:34 WIB

DPRD dan Pemkab Tanjab Barat Teken Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Kamis, 11 September 2025 - 23:46 WIB

Mediasi Pesetruan AMPLE dengan Subcon PetroChina Buntut PHK dan Perekrutan Dijadwalkan Ulang

Jumat, 5 September 2025 - 18:12 WIB

Salurkan Bantuan Sembako di Kecamatan Betara, Bupati ; Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 16:15 WIB

Bersama Perakim, Bupati Anwar Sadat Salurkan Sembako Untuk MBR di Senyerang

Selasa, 2 September 2025 - 11:26 WIB

Jaga Kamtibmas, Polres Tanjab Barat Gandeng TNI Hingga LSM Untuk Patroli Gabungan

Berita Terbaru