“Namun setelah tujuh hari berikutnya kembali dilakukan rapid tes, pada pasien tersebut menimbulkan gejala antibodi di tubuhnya dan hasilnya positif ada virus,” bebernya.
Meski demikian Sekda Tanjab Barat ini, meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tunggu saja hasil swab, yang saat ini sudah di kirim oleh pihak RSUD. Jadi tidak usah panik dulu,” katanya.
Ditegaskan Agus, hasil rapid tess bukan merupakan keputusan yang sudah final. Rapid test merupakan screening awal. Sedangkan keputusan akhir terhadap status pasien akan diterbitkan setelah adanya hasil swab.
“Sebaiknya kita tidak berkomentar sesuatu hal yang belum kita ketahui secara pasti. Persoalan PDP, biarlah diurus sepenuhnya oleh petugas medis yang memiliki kewenangan,” pesannya.(*)
Halaman : 1 2