KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat meminta perusahan tergabung dalam Forum TJSLP Kabupaten Tanjab Barat terbuka dan jujur menyampaikan besar keuntungan, realisasi dan bersikap fair dalam mewujudkan tanggung jawab perusahaan (CSR).
Hal itu sampaikan Bupati Anwar Sadat saat membuka Rapat Kerja dengan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tanjab Barat di Rumah Dinas Bupati, Selasa (21/9/21).
“Pemkab Tanjab Barat telah membuka ruang untuk penguatan-penguatan perusahaan. Karenanya, perusahaan juga dituntut kejujuran menyampaikan seberapa besar keuntungan, realisasi dan bersikap fair dalam mewujudkan tanggung jawab perusahaan. Sehingga perusahaan nyaman dalam berproduksi di Tanjab Barat,” ungkap Anwar Sadat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimana kata Bupati berdasarkan data bahwa realisasi pada 2020 ada penurunan dalam CSR perusahaan di Tanjab Barat.
Bupati menegaskan berdasarkan Perda, perusahaan harus menyelaraskan dengan program pemerintah. Agar bisa diukur pertanggungjawaban sosial yang dilakukan perusahaan.
Lebih jauh, Anwar Sadat meminta perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas program TJSLP agar memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Kemudian, kata Anwar Sadat program yang dijalankan bisa sinkron dan terintegrasi dengan program yang direncanakan Pemkab. Sebab dampak program dilaksanakan melalui CSR selama ini belum optimal dan masih bersifat karitatif saja.
“Saya berharap kalangan dunia usaha dapat menjadikan program CSR sebagai salah satu bentuk investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan dan bukan menganggapnya sebagai komponen biaya semata melainkan sarana meraih keuntungan. Jadikan CSR sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
“CSR di Tanjab Barat diatur lewat Perda untuk meminimalisir dari orang yang tidak bertanggung jawab. Penggunaannya diaudit jadi akan sulit untuk di salahgunakan termasuk oleh Bupati sekalipun. Karena dana CSR langsung masuk ke Sekretariat Forum TJSLP,” sambung Bupati Anwar Sadat.
“Sekali lagi, kami menggugah bapak/ibu untuk saling bahu membahu bekerjasama membangun Tanjab Barat,” ucap Anwar Sadat.
Ketua Forum TJSLP, Pimpinan Petrochina International Jabung Ltd yang diwakili Comdev Supervisor, Yulian khusus pikahnya Petrochina sangat mendukung Forum TJSLP, karena sesuai dengan Pedoman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Industri SKK Migas.
“Setuju program-program CSR harus sinergi dengan Pemda, prioritas kita yang berada di ring 1 perusahaan, tapi petrochina pernah adakan program CSR di luar ring 1 seperti di seberang kota berupa pembangunan pustu. Petrochina selaku ketua forum TJSLP mengajak kawan2 perusahaan juga bisa berkontribusi di luar ring 1 perusahaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda H. Fairdaus Khatab melaporkan Raker Forum TJSLP mengundang 60 perusahaan dari 57 perusahaan yang telah bergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tanjab Barat.
“Anggota Forum TJSLP Tanjab Barat berjumlah 57 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang mulai dari SDA, Perkebunan, Hasil Kelapa, Hasil Pinang, Perbankan dan BUMN yang harus menyelenggarakan tanggung jawab sosial,” ujar Firdaus.(*)