KEPRI – Personel TNI AL membongkar upaya penyelundupan narkoba seberat hampir 2 ton.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Fauzi mengungkapkan narkoba dibawa oleh kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
“Penggagalan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain yang kalau kita total beratnya kurang lebih 1,9 ton di perairan Selat Durian, Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya dalam konferensi pers bersama di Mako Lantamal IV, Batam, Kepri, Jumat (16/5) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia merinci narkoba yang berhasil digagalkan penyelundupannya itu berat tepatnya adalah1.905 kg. Sekitar 1,9 ton narkoba itu terdiri atas 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu–sebelumnya diberitakan hampir dua ton narkoba jenis sabu.
“Ini kalau kita nilai dengan harga, kurang lebih nilainya sekitar Rp7 triliun,” katanya.
Pengungkapan upaya penyelundupan narkoba hampir dua ton itu berawal dari patroli berdasarkan informasi intelijen pada dini hari 13 Mei lalu. Saat itu, sambungnya, petugas patroli mendapati kapal ikan asing berbendera Thailand dengan nama Aungtoetoe 99 yang mencurigakan.
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Cnnindonesia
Halaman : 1 2 Selanjutnya