MUARO JAMBI – Sejumlah warga masyarakat Kabupaten Muaro Jambi khususnya di wilayah area jalur lintasan kendaraan angkutan tambang batu bara, kembali mengeluhkan lalu lalang truk Batu bara yang melanggar jam operasional.
Tarpanau hari ini, Selasa (14//3/23) banyak truk angkutan batu bara yang membandel tetap beraktivitas Padahal sesuai peraturan yang ada.
Akibat ulan para angkutan tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat dan kembali menimbulkan kemacetan berjam-sam di sejumlah titik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal sesuai peraturan yang ada, operasional truk angkutan batu bara di wilayah Kabupaten Muaro Jambi pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Menyikapi kondisi ini masyarakat sejumlah desa di Kabupaten Muaro Jambi khususnya yang dilintasi jalur angkutan batu bara membentuk relawan atur lalulintas dan melakukan penyekatan agar kendaraan tidak melanggar jam operasional.
Selanjutnya, mereka secara suka rela menghadap Kapolres Muaro Jambi yang disambut oleh Kasat Lantas Polres Muaro Jambi AKP Angga Luvyanto untuk meminta izin untuk mengatur arus lalu lintas di wilayahnya.
“Kita sebagai warga bukan melarang usaha mereka, tapi minta kesadaran para sopir, transporter dan pengusaha tambang untuk menaati Peraturan yang sudah dibuat Pemerintah. Jangan seenaknya terus dilanggar dan merasa didiamkan,” ujar salah satu relawan di Mapolres Muaro Jambi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya