YTUBE
Dukungan Kepada Anies Baswedan Semakin Kokoh: Nasdem, Demokrat, dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama Slowanderer Tampilkan Musik Tropical House di Debut “You Should” Momen Ramadhan. Kapolres Tanjab Timur Jumat Curhat di Pondok Pesantren Jari Nabi Muara Sabak One Day One Juz, Kapolres Tanjab Barat : Semoga Berkah untuk Kita Semua Ide Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil tapi Beromzet Besar

Home / Tanjab Barat

Senin, 16 Januari 2023 - 12:20 WIB

Wamenaker Periksa Keselamatan Kerja Hingga Ketenagakerjaan PetroChina

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor Saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PetroChina di Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Minggu, (15/1/23). FOTO : Ist

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor Saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PetroChina di Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Minggu, (15/1/23). FOTO : Ist

JAMBI – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor didampingi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, Kadisnakertrans Provinsi Jambi Bahari Panjaitan lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PetroChina di Betara Tanjab Barat, Minggu (15/1/23) siang.

Sidak ini buntut adanya kasus kecelakaan kerja di Pipa Line Gas SUMUR NEB#9 di RT. 06 Dusun Pematang Lindung Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat yang pada, Minggu (18/12/22) lalu.

Wamenaker mengatakan pihaknya sudah mengecek secara keseluruhan mulai dari keselamatan kerja hingga soal ketenagakerjaan serta dengar pendapat dengan pihak manajemen PetroChina.

BACA JUGA :  Momen Ramadhan. Kapolres Tanjab Timur Jumat Curhat di Pondok Pesantren Jari Nabi Muara Sabak

“Saya melakukan pemeriksaan terhadap kejadian yang menimpa karyawan atau buruh yang kerja di PetroChina pada tanggal 18 Desember 2022 dan 9 Januari 2023,” kata Afriansyah Noor.

Afriansyah juga menyebutkan insiden yanh terajdi merupakan hal pertama setelah 20 tahun PetroChina ada di Tanjabbar.

Dia mengaku telah mendengarkan semua penjelasan dari pihak manajemen PetroChina terkait dengan insiden yang terjadi beberap waktu lalu.

“Kalau sistem kerjanya pun tidak ada masalah. Jadi ada masalah sistem kerja yang sudah diterapkan berdasarkan undang-undang,” ujarnya.

BACA JUGA :  Salat Tarawih Perdana, Dandim Tanjab: Ini Masjid Bersama Mari Perbanyak Ibadah

“Tapi setelah kita investigasi, memang penanganannya sudah cukup baik. Tetapi kami juga menyarankan kepada PetroChina untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam artian safety dalam hal untuk mengatasi peralatan kerjanya,” tambahnya.

Sementara juru bicara SKK Migas Andi Arie P mengatakan pihaknya akan lebih membuka komunikasi ke semua stakeholder di daerah terkait kejadiani ni.

“Agar untuk investigasi dan hasil penelusuran yang ada di PetroChina menunjukkan hasil yang diharapkan. Kemudian dari legislatif tadi dan Pemerintah Provinsi memberikan catatan-catatan menjadi masukan untuk kami evaluasi,” katanya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polri Peduli, Kapolres Tanjabbar Kunjungi Warga Menderita Sakit Menahun

Tanjab Barat

Kejari Tanjab Barat Buka Lelang Kendaraan dan Pasir Sitaan

Tanjab Barat

Sekda ; Arakan Sahur Diselenggarakan Secara Langsung di Pekan Ketiga dan Keempat

Pilkada

KPU Tanjabbar Dedline Bacalaon Perbaiki dan Lengkapai Berkas Pendaftaran Hingga 16 September

Tanjab Barat

Peletakan Batu Pertama EEPCI Aktara Gas Procesing Facility and Sales Gas Pipeline Project

Tanjab Barat

Rangkaian Kegiatan Memperingati HUT Ke 56 Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2021

Tanjab Barat

Ini 43 Desa Melaksanakan Pilkades di Tanjab Barat Hari Ini

Tanjab Barat

Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terkait LKPJ Bupati 2021