BUNGO – Warga Talang Silungko, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam perkebunan warga.
Saat ditemukan korban memgalami luka dibagian kepala hingga tembus yang diduga terkena senjata rakitan jenis kecepek.
Informasi diperoleh diketahui jika mayat yang ditemukan bernama Chandra (37), warga Talang Silungko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro yang turun ke lokasi mengatakan peristiwa ini murni kecelakaan karena di TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya, bahkan barang bawaan korban masih tetap utuh.
“Karena ketidak hati-hatian ataupun senjata pengamanannya kurang,” kata Guntur.
Ditambahkan Guntur, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa korban. Namun demikian, Guntur mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan, dan direncanakan akan dilakukan rekonstruksi.
“Besok akan kita rekonstruksi untuk memastikan tertembak,” tandasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 07.30 WIB, Selasa (9/11/21). Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.
Kepala Kampung Dusun Talang Silungko Ishak, dikutip jambi.tribunnews.com menuturkan sepengetahuan dirinya korban bukan seorang pemburu. Bahkan Ishak mengaku tidak mengetahui jika korban memiliki senjata api jenis kecepek.
“Selama ini dia motong karet,” kata Ishak.
Ditambahkan Ishak, dari informasi yang ia peroleh, kecepek yang dibawa korban pada saat kejadian dipinjam dari keluarganya.
“Dia ada keluarganya yang nikah dengan orang SAD (Suku Anak Dalam). Mungkin minjam dengan mereka,” katanya.(Nn)