YTUBE
Bersihkan Sampah Usai Festival Arakan Sahur di Tanjab Barat, Petugas Kebersihan Terima Insentif? Bupati Tanjab Barat Puji Kreasi Anak Daerah di Festival Arakan Sahur Arakan Sahur Malam Ini Akan Dimulai Habis Sholat Tarawih, Ini Rutenya Sambut HUT Ke 77, Persit KCK Koorcab Rem 042 Gelar Ziarah Rombongan di TMP Satria Bhakti Geger, Warga Desa Pandan Makmur Geragai Ditemukan Tergantung di Pohon Pinang

Home / Merangin

Minggu, 31 Juli 2022 - 18:58 WIB

Warga Desa Marus Jaya Was-Was dengan Ditemukannya Jejak Harimau Tak Jauh dari Pemukiman

Bekas Talapak Diduga Jejak Harimua Tak Jauh dari Pemukiman Warga Desa Marus Jaya, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. [Foto : bacabe.fadli/ist]

Bekas Talapak Diduga Jejak Harimua Tak Jauh dari Pemukiman Warga Desa Marus Jaya, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. [Foto : bacabe.fadli/ist]

MERANGIN – Warga di Desa Marus Jaya, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin dibuat was-was pasca ditemukannya bekas jejah Harimau yang jauh dari pemukiman.

Informasi diperoleh, jejak diduga hewan buas tersebut ditemukan warga di kawasan perkebunan masyarakat yang berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman.

Menurut Yamin warga setempat, jejak kaki diduga Harimau itu ditemukan saat dirinya hendak pergi menyadap karet Sabtu (30/7/22) sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

“Tadi pagi saya menemukan jejak itu. Saya menduga itu jejak harimau, dan saya langsung pulang,” ujar Yahmin dikutip bacabe.id, Sabtu (30/7/22).

BACA JUGA :  Aski Persit Korem 042/Gapu Berbagi Takjil Buka Puasa Diapresiasi Diver Ojol

Terpisah Kepala Desa Marus Jaya Sukron membenarkan adanya laporan dari warga tentang penemuan jejak tersebut.

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar segera turun ke lapangan, untuk melakukan verifikasi diduga jejak harimau tersebut.

“Harapan saya BKSDA cepat tanggap tentang keresahan masyarakat. Sebab 80 persen masyarakat saya petani karet dan sekarang tidak bisa beraktivitas di kebun seperti biasanya,” ujarnya.

Hal senada diakui Ikawa Kepala Resort KSDA Bungo-Merangin sudah ada warga yang melapor. Namun untuk langkah awal akan dilakukan cek ke lapangan.

BACA JUGA :  Jadwal Keberangkatan Roro Telaga Punggur Batam ke Kuala Tungkal, Dabok dan Karimun

“Nanti akan kita Mitigasi untuk melihat apakah jejak itu memang jejak harimau atau macan dahan. Karena antara macan dahan dan harimau hampir sama tapi kalau harimau jejak agak besar,” ujarnya, Minggu (31/7).

Dijelaskan, memang di daerah Marus itu berbatasan dengan hutan lindung jadi sering menjadi pelintasan harimau saat mencari makan.

“Nanti kalau sudah kita cek ternyata benar jejak harimau maka kita pasang kamera dan perangkap,” ujar Ikawa dilangsir bacabe.id. (Edt)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Merangin

Ngeri! Pagar Rumah Dinas Bupati Merangin Nyaris Terbwa Longsor

Merangin

13 Pasangan Muda-Mudi Terjaringan Ops Pekat Polres Merangin

Merangin

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Batang Asai Rusak Parah

Merangin

Danrem 042 Gapu Tutup TMMD Ke 111 Kodim 0420 Sarko

Merangin

Tiga Hari Pencarian, Santri Tenggelam di Sungai Batang Asai Ditemukan Meninggal

Merangin

Empat Buah Rakit Ditemukan Saat Razia PETI di Merangin

Merangin

Bawaslu Merangin Hentikan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Al Haris

Merangin

Kunjungi Pos PAM dan Pos YAN Ops Lilin 2022 Polres Merangin Libatkan Senkom