KUALA TUNGKAL – Seiring dengan peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi, SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd melakukan Focus Group Discussion (FGD), Senin (21/06/21).
FGD membahas persiapan dan perencanaan vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah RI serentak bagi pekerja hulu migas di Provinsi Jambi
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Anggono Mahendrawani membuka kegiatan FGD, Anggono menyampaikan pentingnya bantuan dari seluruh elemen Pemerintah dan masyaraka,t dalam suksesnya vaksinasi serentak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Butuh partisipasi dari segala pihak untuk melancarkan kegiatan ini. Tentunya saat pelaksanaannya, diharap berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan harapan kita semua. Kita ingin agar pekerja di hulu migas dapat berjalan lancar dengan adanya vaksinasi ini. Kita upayakan mempercepat sinkronisasi antara pemahaman pusat dan daerah, agar kegiatan vaksinasi serentak ini dapat terlaksana secara tepat,” ujarnya.
Selanjutnya pembicara terkait pemaparan program vaksinasi yang oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang diwakili oleh dr. Eva Susanti.
Kemudian arahan pengamanan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 disampaikan oleh Kombes Pol. dr. Yolie Diana dari Polda Jambi, dan paparan kondisi Covid-19 di KKKS wilayah Provinsi Jambi oleh dr. Frans Henny yang turut merupakan perwakilan PetroChina.
Dalam diskusi tersebut, dr. Eva Susanti menyampaikan, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi masih menunggu ketersediaan vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi massal, dan akan melakukan persiapan sembari menunggu keputusan tersebut.
“Untuk jenis vaksin masih menunggu distribusi dan alokasi, apakah menggunakan vaksin program atau gotong royong. Kami masih menunggu jawaban dari pusat (red: Pemerintah). Apapun hasilnya akan kami laksanakan sesuai arahan. Jadi ada sekitar 2.300 pekerja SKK Migas yang ada di Provinsi Jambi akan kita vaksinasi,” paparnya.
Terkait kondisi pekerja SKK Migas di Provinsi Jambi, dr. Frans Henny selaku Perwakilan KKKS wilayah Provinsi Jambi menuturkan, pada kondisi pandemi saat ini, PetroChina dan KKKS di wilayah Provinsi Jambi secara ketat menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam bertugas kami melaksanakan protokol kesehatan ketat, serta selalu melaporkan kondisi pekerja sesuai sektor masing-masing. Untuk tanggal pelaksanaan vaksinasi serentak ini masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan. Jadi informasi mengenai tanggal dan lokasi, masih menunggu arahan. Begitu vaksin datang, pihak kami sudah siap melaksanakan vaksinasi secara massal.” terangnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya