JAMBI – Berdasarkan informasi dihimpun media ini, salah satu dari 3 prajurit TNI yang gugur tersebut merupakan asal Jambi yakni PRATU Tuppal Halomoan Bareza.
Pratu Bareza gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/2/22) pagi waktu setempat.
Hal itu dibenarkan oleh Dandim 0415/Jambi Kolonel CZI Sriyanto yang mengatakan bahwa korban bernama PRATU Tuppal Halomoan Bareza adalah asal Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar, salah putra terbaik Jambi telah gugur di medan perang setelah kontak senjata dengan Kelompok Separatis di Papua tadi pagi,” kata Kolonel CZI Sriyanto seperti dikutip jambi.indeoenden, Kamis (27/1/22).
Saat ini, jenazah Pratu sudah dievakuasi dan akan segera diterbangkan ke rumah duka yang berada di Jalan TP Sriwijaya, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru.
“Total ada 3 anggota yang gugur, untuk Pratu Tuppal Halomoan Bareza sendiri gugur setelah tertembak di bagian perut,” tandasnya.
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengakui dari laporan yang diterima tiga prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan yakni Serda Rizal, Pratu Barasa dan Pratu Rahman.
“Mereka gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/2/22) pagi,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.
Aqsha mengatakan awalnya KSB menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, hingga terjadi kontak tembak.

Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut sempat mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga.
“Namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia,” jelas Aqsha, Kamis (27/1/22).
TNI memastikan tidak ada korban sipil yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
“Semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI,” ujar Aqsha dikutip cnnindonesia.(*)