BRAM ITAM – Kalapas Kelas IIB Kuala Tungkal Sugiharto beserta jajaran petugas Lapas Kuala Tungkal ikut menyaksikan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dari Aula Lapas Kuala Tungkal, Rabu (1/6/22).
Upacara diikuti Kalapas dan jajaran yang disiarkan melalui kanal live streaming BPIP di Lapangan Pancasila Kota Ende, Nusa Tenggara Timur dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.
Pancasila adalah pilar ideologis Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan juga sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo atau dikenal juga sebagai Jokowi, sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara yaitu Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi yang merupakan putra kelahiran Solo, 3 Agustus 1977. Tunjung Setyabudi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998, yang bertugas sebagai Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo Kodam IX/Udayana.
Dalam kata sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua. “Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian, dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa”, ujar Jokowi.
Jokowi pada kesempatan ini juga mengajak kepada pemimpin-pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas dan para pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualiasi nilai-nilai Pancasila dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila.(Humas/Bas)