TEBING TINGGI – Lilik Sriyanto (46) Warga RT 06, Desa Sungai Keruh, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, harus ikhlas kehilangan tempat tinggal.
Pasalnya, Rumah yang selama ini ditempati Lilik Sriyanto bersama Yulianti (37) dan kedua orang anaknya ini habis terbakar, Senin (26/9/22) sekitar Pukul 09.15 WIB. Dimana asal api sendiri diduga dari Kompor yang lupa dimatikan saat Istri Lilik pergi berjualan di SD 199 Desa setempat.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, Polda Jambi, AKBP Muharman Arta, SIK, melalui Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Windy Trias Kumoro, SH menyebutkan musibah kebakaran yang menimpa Lilik Sriyanto sekeluarga, berawal saat pukul 08.45 WIB Istri Korban meninggalkan Rumah dimana kompor dalam kondisi masih hidup sedang menggoreng makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kondisi kompor masih hidup tersebut, Istri korban meninggalkan rumah dan pergi berjualan di Depan SD 199 Desa Sungai Keruh. Kemudian sekitar Pukul 09.00 WIB, Yulianti Istri dari Lilik melihat ada asap dari Rumahnya lalu kembali ke Rumah dan melihat bagian Dapur Rumahnya sudah terbakar.
“Melihat adanya api, Yulianti langsung memberitahukan tetangga sekitar dan oleh Warga langsung melakukan pemadaman seadanya,” kata Kapolsek.
Adanya musibah kebakaran ini juga diketahui Sunarji warga lainnya yang langsung menghubungi pihak Pemadam kebakaran PT Wirakarya Sakti (WKS) yang kemudian datang sekitar Pukul 10.00 WIB dan kondisi api sudah kecil serta bangunan Rumah sudah rata.
“Oleh Petugas Damkar PT WKS dilakukan pendinginan dan sekitar Pukul 10.20 WIB api berhasil padam total,” jelasnya.
IPTU Windy Trias Kumoro menyebutkan, musibah kebakaran yang menimpa Lilik Sriyanto sekeluarga ini, untuk asal Api diduga berasal dari Kompor Gas yang masih hidup dan lupa dimatikan, saat rumah ditinggalkan Yulianti yang juga menjadi Korban dalam peristiwa ini berjualan di SD 199 Sungai Keruh.
“Akibat kejadian ini Korban mengalami kerugian kehilangan tempat tinggal berikut peralatan elektronik dan uang tunai lebih kurang Rp 30 Juta,” bebernya.
Ditambahkan Kapolsek, saat ini Korban mengungsi di Rumah keluarganya yang masih di RT yang sama. Dan di hari yang sama Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama Pjs Kades Sungai Keruh juga telah menyerahkan bantuan kepada Korban.(Bas)