Diskusi Penataan Angkutan Batu Bara, Dirlantas; Aplikasi Simpang Bara Solusi Agar Lebih Tertib

- Redaksi

Jumat, 21 Oktober 2022 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Jambi Menggelar Diskusi Penataan Terkait Angkutan Batu bara di Hotel BW Luxury, Jum'at (21/10/22). FOTO : Dhea

Pemerintah Provinsi Jambi Menggelar Diskusi Penataan Terkait Angkutan Batu bara di Hotel BW Luxury, Jum'at (21/10/22). FOTO : Dhea

JAMBIPemerintah Provinsi Jambi menggelar diskusi penataan terkait angkutan Batu Bara yang dihadiri langsung Gubernur Jambi DR H Al Haris, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi dan para pengusaha tambang Batu Bara, Jum’at (21/10/22) bertempat di Hotel BW Luxury.

Dalam sambutannya Gubernur Jambi Al Haris mengatakan saat ini dari data yang disampaikan BPS bahwa ada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Jambi.

“Dan sektor yang masih bagus di sektor Pertambangan dan CPO,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya Batu Bara di Jambi merupakan anugerah, karena tidak semuanya Provinsi di Indonesia mempunyai Batu Bara diwilayahnya.

BACA JUGA :  Meriahkan 1 Muharam 1444 H, Pokdarwis Rentang Buluran Kenali Gelar Fastival dan Berbagai Lomba

“Alhamdulillah Jambi masuk 5 besar yang ada Batu Bara, tetapi anugrah yang diberikan untuk warga Jambi dan Indonesia. Tentunya ini harus dikelola dengan baik,” kata Gubernur.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi itu juga meminta Kadishub minta no lambung dan non BH agar diterapkan.

Sementara itu, Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyebutkan terkait kuota tambang harus sesuaikan kelas jalan dan daya tampung atau kemapuan pelabuhan dalam bongkar muat di pelabuhan.

“Harus disesuaikan karena jika tidak sesuai maka akan terjadi kemacetan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dampak lain jalan rusak, kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan banyak lagi.

BACA JUGA :  Sosok Moderator Debat Pertama Capres-Cawapres Pilpers 2024

Dir Lantas menambahkan, solusi yang kita berikan diantaranya adalah :

  1. Pasang CCTV,
  2. Penempatan personel ,
  3. Tanggung jawab stakeholder sesuai tupoksinya masing masing,
  4. STOP & GO TIME 2. MANAGEMENT ( Pengaturan jam operasional buka dan tutup mobilisasi angk tambang), dan
  5. Aplikasi Simpang Bara sebagai sarana kontrol jumlah angkutan batu bara dan akan di kembangkan dengan data valid kendaraan angkutan batu bara kedepan (data plat BH dan non BH dalam waktu 1 bulan kedepan apabila aplikasi betul betul di fungsikan atau di terapkan baik di pintu tambang dan di pintu pelabuhan ).

Selain itu, kita juga meminta kepada Dishub agar laksanakan penindakan tegas terkait parkir liar dan pengelolaan parkir karena kendali arus angkutan batu bara kepolisian sudah dan terus berbuat.

BACA JUGA :  Danrem 042/Gapu Hadiri Pengukuhan Paskibraka Tingkat Provinsi Jambi

“Kalau semua pilar yang wenang tersebut saling support maka kemacetan angkutan Batu Bara tidak akan terjadi lagi,” lanjut Kombes Pol Dhafi.

Intinya tujuan Aplikasi Simpang Bara untuk mengumput data angkutan Batu Bara yang keluar dari mulut tambang dan masuk ke pelabuhan bongkar muat ,sehingga sesuai dengan data keluar masuknya.

“Jika sesuai antara keluar dan masuk angkutan Batu Bara maka tidak akan terjadi kemacetan dijalan, ” pungkas Kombes Pol Dhafi. (Dhea)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Al Haris Tegaskan Komitmen ADPMET Dukung Pemerintah Naikkan Produksi Migas Nasional
Dilantik Al Haris, Mantan Pjs Bupati Tanjab Barat Jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM
M. Hafiz dan Samsul Riduan Temui Langsung Massa Aksi di Gedung DPRD Provinsi Jambi
Gubernur Al Haris: ASN yang Tak Bisa Kerja Kita Pinggirkan Dulu
936 Narapidana di Lapas Kelas II A Jambi Terima Remisi Idul Fitri 2025, 3 Dapat Remisi Bebas
Sukses Jaga Produksi dan Kontribusi, Gubernur Jambi ; PetroChina Konsisten Dorong Peningkatan Perekonomian Jambi
Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji Tahun 2025 ke dalam Progam JKN
Jelang Idul Fitri 2025, BPJN Jambi Akan Tutup 2.719 Lubang di Jalan Nasional
Berita ini 176 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Al Haris Tegaskan Komitmen ADPMET Dukung Pemerintah Naikkan Produksi Migas Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:16 WIB

Dilantik Al Haris, Mantan Pjs Bupati Tanjab Barat Jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM

Jumat, 25 April 2025 - 14:40 WIB

M. Hafiz dan Samsul Riduan Temui Langsung Massa Aksi di Gedung DPRD Provinsi Jambi

Rabu, 9 April 2025 - 18:52 WIB

Gubernur Al Haris: ASN yang Tak Bisa Kerja Kita Pinggirkan Dulu

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:44 WIB

936 Narapidana di Lapas Kelas II A Jambi Terima Remisi Idul Fitri 2025, 3 Dapat Remisi Bebas

Berita Terbaru